Tiga

207 28 5
                                    

Tw/ mention bullying again


Byurrrr!

Kyungsoo menyiram Jihoon menggunakan air mineral yang ingin ia minum sebelumnya.

"M-maaf," cicit Jihoon pelan.

"Apa?? HAH? Maaf???" Kyungsoo berteriak tepat di depan wajah Jihoon dengan tangan yang mencengkram rahannya kuat. "Gue gak pernah mentolerir kesalahan sekecil apapun itu." Lanjutnya dengan posisi yang masih sama. Kyungsoo marah hanya karna hal sepele, ia meminta Jihoon untuk menuliskan tugasnya tapi Jihoon justru menyelesaikan tugas miliknya lebih dulu.

"L-lain ka-kkali saya akan mendahulukan tugas anda." Jihoon terbata-bata karna selain merasa takut, rahangnya juga sedang dicengkram keras oleh Kyungsoo.

"Lepas!" Kyungsoo terkejut mendengar ada suara yang berani memerintahnya. Ia pun menoleh ke sumber suara itu. Dapat dilihatnya Chanyeol dengan muka dingin nan datar sedang menahan amarah berjalan kearah Kyungsoo.

"Lo ngapain?" Suara tegas Chanyeol membuat Kyungsoo takut. Tapi ia berusaha untuk bersikap biasa saja agar tak terlihat oleh pria tinggi itu.

"Main," jawab Kyungsoo enteng.

Chanyeol menarik tangan Jihoon untuk segera pergi dari sana, namun tangannya berhasil dicekal oleh Kyungsoo. "Lo ngapain?" Kyungsoo memasang raut bingung melihat Chanyeol yang dari dulu tidak peduli akan tindakannya tiba-tiba datang mengganggu Kyungsoo saat sedang bermain.

Chanyeol berhenti sejenak, ia melirik tangannya yang di cekal oleh Kyungsoo. "Lepas," perintahnya dengan nada datar.

"Jelasin dulu!"

Kyungsoo melirik Jihoon yang menunduk takut, ia sungguh merasa bingung sekarang. Ada apa dengan Chanyeol?

Tak menghiraukan ucapan Kyungsoo, pria tinggi itu langsung saja menghempas tangannya kasar sehingga dia bisa pergi membawa Jihoon menjauh dari sana.

Kyungsoo berdiri mematung memandangi punggung lebar Chanyeol yang semakin menjauh dari jangkauannya.

"Oh shit!" Kyungsoo lagi-lagi mengumpat marah melihat sikap Chanyeol yang jelas-jelas menantangnya. Ia mengusak rambutnya kasar, tidak pernah ada seorangpun yang berani membuatnya sefrustasi ini.

>>

Baekhyun dan Sehun menarik Jihoon kedalam gudang mendorongnya begitu keras hingga membuat punggung pria itu berbenturan dengan meja bekas yang berada disana.

"Jadi lo temen deketnya Chanyeol?? Park Chanyeol?" Tanpa basa-basi Baekhyun langsung memberondongi dirinya dengan rentetan pertanyaan.

Sementara Sehun hanya diam memperhatikan.

"Wah, gara-gara lo temen gue dipermaluin!" Lanjutnya lagi dengan nada tinggi membuat Jihoon menunduk takut.

"Lo sekedar temen apa ada hubungan spesial?" Kalimat asal dari mulut Sehun lolos begitu saja, tanpa aba-aba membuat Jihoon terdiam.

"JAWAB!" Baekhyun kembali membentak.

"Iya, k-kami cuma temenan." Jihoon tak berbohong, ia memang hanya berteman dengan Chanyeol. Karna ia tak mungkin mendapatkan hal lain lebih dari itu. Ia sadar diri dan posisi.

"Bagus." Sehun berkata singkat, membuat Jihoon sedikit bingung.

"Lo! Jangan pernah berharap apapun sama Chanyeol! Paham!" Baekhyun menegaskan, lalu ia pergi meninggalkan Sehun bersama Jihoon didalam sana.

"Jaga diri lo." Sehun menepuk pundak Jihoon lalu menyusul Baekhyun keluar dari tempat kumuh yang bernama gudang itu.

"Huh.." Jihoon menghela nafas lega, setidaknya Baekhyun hanya melukai mentalnya. Tak bisa dibayangkan jika itu Kyungsoo, mungkin sekarang bisa dipastikan Jihoon sudah basah kuyup lagi.

CRAZY OVER YOU - CHANSOO BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang