Dunia ini seperti roda memang. Ada mereka yang kebingungan cara untuk menghabiskan makanan. Atau mereka yang kebingungan bagaimana cara untuk mendapatkan makanan.
Contoh halnya kehidupan di keluarga Baswara ini. Keluarga konglomerat yang hidup dengan bergelimang harta. Jonas yang lahir dari keluarga inipun tak pernah merasakan kekurangan dari ia lahir sampai sekarang. Hidupnya hanya untuk menikmati harta dan menerima warisan saja
Namun begitu, Jonas tumbuh dari keluarga yang tak utuh. Orangtuanya bercerai akibat orang ketiga yang menyebabkan ibunya pergi entah kemana. Ayahnya yang kini menikahi selingkuhannya itu menjadikan hidup Jonas sengsara.
Bagaimana tidak, ibu tirinya itu berwajah dua. Ia akan bersikap bak ibu kandung ketika ayahnya ada dan berubah menjadi orang yang paling berkuasa ketika ayahnya tidak ada. Yang membuat Jonas tak habis fikir adalah ayahnya selalu mempercayai semua omongan selingkuhannya itu.
Teringat ketika ayahnya justru membela anak dari selingkuhan yang ia bawa ke rumah mereka dan justru mengesampingkan Jonas. Bahkan aset aset dan warisannya tak sedikit yang beratasnamakan anak itu. Darah dagingnya sendiri justru terkalahkan dengan orang yang merusak keutuhan keluarganya.
Hingga sampai Jonas memutuskan untuk kuliah di luar negri saja dan melupakan semua warisan yang menjadi miliknya. Memang ia belajar di bidang bisnis, namun bukan ia ingin menguasai harta ayahnya. Ia ingin bisa membangun pekerjaannya sendiri, berbisnis dengan hasil keringatnya sendiri. Ibu tirinya itu pasti akan menghalalkan segala cara agar anaknya yang mewarisi kekayaan, bukan Jonas.
Ia benar-benar memanfaatkan privilege dari ayahnya yang kaya. Saat masih berkuliah di Singapura ia bahkan sudah memulai merintis bisnis di bidang properti. Ketertarikannya pada bangunan membawanya untuk menekuni bidang ini. Tentu ia mendapat bantuan modal dan kantor dari ayahnya.
Namun begitu, ia bahkan sama sekali tidak mau mengurus semua bisnis ayahnya. Ia tidak mau berurusan dengan ibu tirinya itu. Sampai bisnisnya sukses di usianya yang baru 25 tahun berkat ketekunannya sendiri. Semenjak itu ia sama sekali enggan untuk pulang atau menginjakkan kaki ke kantor dan rumah ayahnya. Ia punya kantor dan rumah sendiri.
Pendirian itu terus ia pegang hingga sebuah titah yang tiba-tiba ayahnya keluarkan. Ayahnya itu hendak mewariskan bisnis terbesarnya di bidang FnB beserta yayasan kemanusiaan yang dulunya digagas oleh Kinanthi mama Jonas, kepada anaknya yang mampu.
Awalnya Jonas tidak tertarik memang, toh bisnisnya sendiri sudah mulai berkembang. Namun setelah ia tahu bahwa yayasan itu juga akan diwariskan bersamaan dengan bisnis FnB, pikiran Jonas mulai merasa goyah. Yayasan itu pure milik ibunya. Semua ide, gagasan, dan kebahagiaan ibunya ada pada yayasan itu. Ia tidak bisa menyerahkan yayasan itu kepada orang lain selain dirinya.
Sampai pada Jonas yang tiba-tiba datang setelah ayahnya mengundang untuk makan malam bersama di rumah utama. Ia sengaja datang lebih awal supaya bisa berdiskusi dengan ayahnya mengenai yayasan itu.
"Oke fine, aku bakal terima kalau papa kasih bisnis FnB itu buat anak emas yang bahkan bukan darah daging papa sendiri. Tapi Jo mohon pa, papa kasih yayasan itu ke Jo. Itu yayasan mama, satu satunya jejak mama yang masih bisa aku perjuangkan" ucap Jo memohon kepada papanya.
"Keputusan papa udah bulat Jo, yayasan itu tetap satu paket dengan bisnis FnB kita. Kalau kamu mau yayasan itu ada di tangan kamu, bersaing lah dan tunjukkan kalau kamu mampu. Papa tunggu kamu di meja makan" ucap papanya sungguh sungguh sambil menepuk pundak Jonas dan berlalu meninggalkan Jonas di ruangan itu sendiri.
"Aarrgghh, bahkan satu-satunya peninggalan mama bakalan papa hilangin. Segampang itukah papa lupain mama!" Ucap Jo marah sambil memukul meja. Kini meja didepannya sudah menjadi sasaran empuk untuk meluapkan amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Romance*HIATUS SEMENTARA* NB : next part dlm waktu yg tidak bisa ditentukan, author sedang skripsi 😔🙏🏻 Setelah Ayahnya kabur meninggalkan keluarganya, Keira yang telah mapan bekerja di ibukota harus kembali ke kampung halamannya demi mengurus ibunya yan...