04

56 20 0
                                    

Lanjutan 03!

Lanjutan 03!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Devanka pun selesai selesai latihan basket, ia mengajak allara untuk pulang bersamanya.

"Sayanggg pulangg bareng aku yaa, bunda nyuruh aku untuk ngajak kamu ke rumah" ucap devanka.

"Yaudahhh,ayoo" ucap allara.
.
.

Mereka pun pulang menuju rumah devanka.
.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah devanka.
Ibun devanka menyambut kedatangan allara.

"Hallo ibunn" ucap allara.

"Ayoo masukk sayangg, ibun sudah masak untuk kalian" ucap ibun dengan tersenyum.

"Devan kamu mandi dulu baru makan soalnya kamu bau keringat Ihh" ucap ibun dengan ketawa tipis.

"Baiklahh nyonya" ucap devanka.

Ibun dan allara pun masuk ke dalam rumah untuk makan bersama.tidak lama kemudian papi devanka pun pulang.

"Papii pulanggg,eh ada nak allara" ucap papi devanka.

"Hallo pi" ucap allara.

Papi devanka pun tersenyum kepada gadis yang sangat cantik itu.

"Mana devanka ibun, kenapa dia tidak makan bersama bareng kalian" ucap papi.

"Devan lagi di kamar nya untuk ganti baju mas"ucap ibun.

Ibun pun bergegas untuk membantu papi devanka melepaskan jas kerja nya.

"Sini mas biar ku bantu" ucap ibun.

"Tidak usah kamu lanjutkan aja makan nya sama allara" ucap papi.

Ibun memaksa untuk membantu papi devanka melepaskan jas nya.

"Sudahla mas ini udah kewajibanku, habis ini kamu mandi terus makan" ucap ibun.

"Yasudahh kalau gitu" ucap papi.

Papi devanka pun bergegas untuk mandi.
.
.
.
.
Papi devanka pun turun dari atas untuk ikut makan bersama.

"Mana devan belum turun??" ucap papi.

"Belum mas" ucap ibun"

"DEVANKA GANESHA NARADIPTA AYOO TURUN MAKAN KAMUU NGAPAIN DI ATAS LAMA LAMA!!" tekan papi devanka.

"IYAAA PAPI" ucap devanka.

Devanka pun bergegas untuk turun karna papi nya untuk triak, karna devanka terlalu buru buru ia tidak sengaja menyenggol parfum papi.

"Duhh pake segala pecah lagi, sialan banget bangsat" ucap devanka dalam hati.

Devanka membersihkan parfum papi yang bertumpahan dimana mana, dan membuang serpihan kaca dari botol parfum itu.
.
.
.
.
.
.

"Turun juga kamu, ngapain kamu lama banget di atas" ucap papi.

Devanka pun tersenyum.

"Kenapa kamu senyum senyum" ucap papi.

"E-eh maaf papi evan ga sengaja nyenggol parfum papi akhirnya pecah" ucap devanka.

"Ada ada saja kamu ini evan, serpihan kaca nya kamu bershikan ga" ucap papi.

"Yasudah duduk makan dulu" ucap papi.

Mereka pun makan bersama di meja makan.
.
.
.
Mereka pun sudah selesai makan.

Ibun membereskan piring di meja makan.

"Ibun biar allara saja yang membereskan nya" ucap allara.

"Tidak usah sayang" ucap ibun dengan tersenyum.

Akhirnya ibun dan allara membersihkan bersama sama, sedangkan papi dan devanka nonton TV di ruang depan.

lanjutt??

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang