05

60 21 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Devanka dan papi nya menonton TV di ruang depan sedangkan allara dan ibun membersihkan piring sehabis makan.

Setelah ibun dan allara selesai mencuci piring, mereka pun ikut nonton bersama devanka dan papi.

"Wihh nonton apa tu seru banget kaya nya, ibun sama allara ikut dong" ucap ibun.

Mereka pun nonton film bersama.
.
.
.
.
.
.
Tak lama kemudian mereka pun selesai menonton.

"Ibun,papi allara pulang ya ini sudah malam takutnya nanti bunda nungguin allara pulang" ucap allara.

"Iyaa sayanggg, devanka antar allara pulang ini sudah malam kasian kalau allara harus pulang sendiri" ucap ibun.

"Eh gausah ibun, devanka pasti cape seharian latihan basket biarkan devanka istirahat"ucap allara.

"Tidak apa apa allara lagian kamu perempuan ga boleh pulang malam malam sendirian" ucap papi.

"Yasudah kalau gitu bun" ucap allara.

Devanka pun mengeluarkan motor nya dari garasi.

"Ibun, papi allara pulang ya" ucap allara.

"Iyaaa, hati hati devan bawa motor nya"

Devanka mengantar allara pulang ke rumah
.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah allara, rumah allara terlihat sepi.

"Ini rumah kamu sepi banget, bunda sama ayah gaada di rumah??" tanya devanka.

"Kaya nya bunda sama ayah udah tidur van, soalnya ini udah larut malam"ucap allara.

"Bagaimana cara kamu masuk ke dalam rumah kalau bunda sama ayah tidur" ucap devanka.

"Aku bawa kunci cadangan satu lagi" ucap allara.

"Yaudah kamu masuk ke dalam rumah ini sudah malam istirahat" ucap devanka.

Devanka menunggui allara, ia sangat memastikan kalau gadis cantik itu udah masuk ke dalam rumah.

Saat allara sudah masuk ke dalam rumah, devanka pun pulang ke rumah

Sesampainya devanka di rumah ia memasukan  motor nya ke garasi.

Devanka langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarnya.
.
.
.
.

Berjalannya waktu tak terasa devanka dan allara menjalankan hubungan selama 2 tahun lebih.

"Devan hubungan kamu sama allara mau sampai mana??" tekan ibun.

"Rencana nya devan mau masuk ke agama allara ibun,apa ibun dengan papi ngeizinkan devan untuk berpindah agama" ucap devanka.

Ibun dan papi devanka pun saling menoleh karena mereka sangat kaget dengan ucapan devanka.

"Apa kamu yakin nakk mau masuk ke agama allara??"

"Devan sangat yakin bun,pi"

"Sebaiknya kamu pikir baik-baik lagi devan,berpindah agama itu ga mudah yang kamu bayangkan nak"

"Tapi devan udah yakin sama keputusan kali ini bun, pi"

Ibun langsung masuk ke kamar nya, karena ibun kecewa dengan ucapan devanka yang begitu mau perpindahan agama.

"Sudahla nanti di bicarakan lagi, papi mau istirahat"

Papi devanka pun langsung masuk ke kamar dan menemui ibun.

TOK TOKK

"Sayanggg buka pintu nyaa" ucap papi devanka.

"Masukk ajaa mass, gaa Di kunci" ucap ibun

Papi langsung masuk dan berbicara kepada ibun.

"Kamu kenapa sayanggg??" ucap papi

"Gapapaa mas" ucap ibun.

"Kamu kecewa sama devanka yang tiba-tiba mau pindah agama?" ucap papi.

"Orangtua mana mas yang ga kecewa seorang anaknya mau pindah agama,aku ga setuju mas kalau devanka pindah agama" ucap ibun.

"Mas tau sayangg, tapi kali ini biarkan devanka  memilih pilihan hidup nya. lagian devanka udah dewasa, bukan anak-anak lagi"ucap papi.

"Ga semudah itu mass" ucap ibun.

"Ayo sayangg pikirin lagi yaa biar kamu ngeizinkan devanka" ucap papi.

"Kasih aku waktu mas, aku perlu berpikir" ucap ibun

"Iyaaa sayanggg aku tunggu jawaban kamu,sekarang lebih baik tidur udah larut malam" ucap papi

Lanjut??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang