7. Diperdom

70 46 10
                                    

"Tidak ada yang berhak menentukan hidupmu kecuali dirimu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang berhak menentukan hidupmu kecuali dirimu sendiri."
-AgustD-

07. DIPERDOM

Gita segera bergegas sembunyi dari tempatnya menguping pembicaraan mereka. Tanpa Gita sadari ternyata ada yang memperhatikannya dari kejauhan. Entah siapa. Orang itu sepertinya sedang menguntit pergerakan Gita.

"Sepertinya sedang ada yang mencuri dengar pembicaraan kita."

Degg!

Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang saat mendengar ada seseorang yang menegurnya. Dan sudah dipastikan jika itu adalah Madam Arhnite.

"Ma-Madam, ss-saya hanya-" belum selesai bicaranya dewan dewan direksi langsung menyela ucapan Gita yang terbata-bata.

"Sepertinya kamu juga ingin sepertinya. Bukan begitu, Gita?"

"Ti-tidak! Saya hanya sedang lewat sini."

"Kamu bisa berbohong dengan kata yang dilontarkan oleh mulutmu. Tapi tidak dengan sorot dimatamu." Madam Arhnite mengeluarkan seringainya.

Dewan direksi dan madam Arhnite tertawa dengan kata-katanya barusan. "Tapi sepertinya kamu tidak bisa menggeser posisi Princess of balet, Gita." Ejek madam Arhnite lalu kembali tertawa.

"Madam, jangan seperti itu. Kasihan gadis manis ini, matanya sudah berkaca-kaca"

"Ada apa ini?! Dan, kenapa Gita disini?" Direktur yang keluar dari ruang meeting itu bertanya heran karena mereka masih di"depan pintu itu dan ada Gita disana.

"Saya permisi." Gita izin untuk pergi menghindari suasana canggung baginya.

"Mari buat situasi semakin membara dan membakar mereka dengan sendirinya." Gumam seseorang yang tadi memperhatikan Gita.

.≈≈≈||≈≈≈.

"Tumben Lo masuk." Celetuk Gara pada Auri yang sedang fokus dengan sketchbook nya

Gara menarik kursi dimeja sebelah Auri dan duduk menghadap Auri. Tidak ada respon apapun. Auri masih fokus dengan sketchnya.

"Ri," tetap tidak ada pergerakan sama sekali. Mungkin Auri terlalu asik dengan benda dihadapannya itu.

Gara mengambil sketchbook dan pensil yang dia pegang. Menyimpan pensilnya didalam sketchbook lalu menutupnya. Auri berdecak kesal. Ingin merebut kembali tapi kalah cepat dengan Gara.

Penari Tanpa Kaki [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang