Kangen

675 49 6
                                    


Mereka semua pun masuk ke dalam ruang rawat solar

Dan terlihatlah tubuh solar yang masih terbaring di atas kasur rumah sakit itu

Mereka semua pun berada di ruangan itu dan melakukan kegiatan(gak tau kegiatan apa)sambil menunggu solar bangun

Beberapa jam kemudian:

Tangan solar mulai bergerak pertanda ia sudah sadar

Solar pun membuka matanya,cahaya silver dari matanya terlihat terang dan indah

Solar sedikit kaget saat melihat semua yang ada di ruangan itu melihat kearahnya dan langsung memeluknya

"Solar!"

"Sunshine!"

"Mama!"

"Ibunda!"

"Bunda solar!"

Teriakan dan tangisan haru menggema di ruangan itu

Solar yang dipeluk pun hanya bisa pasrah walau nafasnya udah sesak dipeluk

"U...udah dong peluknya,sesak nih" ucap solar

Mereka semua pun melepas pelukan nya dari solar

"Thorn kangen sunshine!"
Ucap thron sambil tersenyum dengan mata nya yang tertutup

"Sori kangen mama!"teriak sori sambil melompat dan kembali memeluk solar

"Jangan tinggalkan sopan,ibunda"ucap sopan sambil memasang raut wajah sedih dan langsung memeluk solar

Supra pun gak mau kalah,walau ia cool seperti ayahnya namun jiwa jiwa seperti mamanya tetap ada

"Supra sayang mama"namun bedanya supra tidak memeluk solar seperti sori dan sopan

Namun hal itu membuat solar terkekeh dan melebarkan tangan untuk supra memeluk dirinya

"Supra...gak usah malu"ujar solar sambil tersenyum

Supra yang melihat dan mendengar itu tanpa ba bi bu be bo langsung memeluk solar sampai tubuh solar hampir terjatuh ke belakang,untung ada ice yang sedari tadi tidur di sofa samping  kasurnya

"Huh...hati hati..."

"Makasih kak ice"

Ketiga insan itu memeluk solar dan menenggelamkan wajahnya di dada  solar

Apa kabarnya dengan glacier,frostfire dan gentar?

Mereka hanya diam melihat keempat insan itu saling berpelukan

Sebenarnya mereka juga mau berpelukan

Gempa dan yang lainnya melihat itu dia sedikit terkekeh

Lalu gempa berdiri di depan ketiga orang yang sedari tadi hanya melihat scane berpelukan itu,dan mulai melebarkan tangannya sambil tersenyum

"You need the hug?"

Glacier,frostfire dan gentar pun memeluk gempa dengan erat

"Heeleh~pada peluk pelukan kaya teletubies"blaze mungkin sudah kesal dan malas melihat orang berpelukan

"Kayak lu gak aja blaze"taufan memutar bola matanya karena melihat ice yang sedang tidur di pahanya blaze tiba tiba

"Heh!polar bear lu ngapain tidur di paha gw!?"

"Sana tidur di sofa!"Sang pemilik paha itu tidak suka paha nya dijadikan bantal

"Yaelah blaze,pinjem napa paha lu!"yang tidur pun tak mau kalah

"Sana ah!"usia blaze dengan mendorong kepala ice menjauh dari padanya

"Aduh!!"Sang empu yang didorong pun jatuh dan menyentuh lantai

HAPPINESS AND SADNESS(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang