Halo kembali lagi nih, gimana part 01 seru gak?coment dong gimana part 01 nya dan jangan lupa vote juga ya bebs ku semua. Selamat membaca ya
____________________________________________________________________________Kinan berlari di Koridor kampus menuju kelas pertama nya yaitu sejarah. "Ass-assalamualaikum pak " ucap salam Kinan.
Kinan begitu capek sampai ucap salam pun udah sesak nafas. Ya gimana gak capek, dari pintu masuk menuju kelas pertama baru kelas nya jauh bener gimana gak capek.
Dosen Kinan melihat jam tangan nya sudah pukul delapan lewat dua puluh, "kamu terlambat Kinan, seharusnya kamu datang pukul tujuh bukan pukul delapan, alasan apalagi kamu terlambat Kinan hmm" ucap dosen Kinan.
Kayak nya Kinan pagi pagi udah dapat masalah, apes banget ya kinan. Tadi udah tabrakan ama sekprid pak menhan sekarang di marahin sama pak dosen pula.
"Maaf Pak tadi saya berangkat pukul enak lewat kok" ucap Kinan sambil memeriksa CCTV lewat handphone nya.
"Setiap hari alasan mu itu itu terus Kinan, saya jadi bingung bagaimana bisa saya luluskan kamu nanti nya" ucap pak dosen sambil memegang pelipis nya.
Kinan cuman bisa menunduk, emang iya ia selalu berangkat pukul enam lewat tapi gak tau kenapa dia sering terlambat.
TOK, TOK
"Assalamu'alaikum, permisi.. ". Kinan yang merasa ada orang yang mengetuk pintu di belakang nya langsung menoleh. " mas rajif ?, kok mas disini" ucap Kinan kebingungan.
Mas rajif cuman memunculkan senyum manis nya dan berjalan kearah pak dosen.
Mas rajif dan pak dosen sedang berbicara sambil melihat lihat kearah Kinan, "bahas apa mereka, kok liatin saya kayak maling aja " ucap batin Kinan
"Oke Pak, makasih atas kerja sama nya" ucap mas rajif sambil berjabat tangan dengan pak dosen.
Setelah mas rajif berjabat tangan dengan pak dosen, ia langsung berjalan melewati kinan sambil berucap, "semangat kinan! " ucap mas rajif.
Kinan yang mendengar kata itu, langsung menutup muka nya dengan kedua tangannya. Pipi Kinan begitu merah macam tomat rebus(emang boleh se salting itu kinan) kata authkata
Setelah pelajaran pertama Kinan selesai, ia lanjut ingin membuat skripsi yang belum selesai. "Ya allah tolong hamba mu ini, kenapa skripsi ku ditolak mulu ya allah. Aku butuh bantuan untuk membuat nya" ucap ngeluh kinan.
Kinan cuman bisa pasrah dengan skripsi nya yang selalu saja ditolak, tidak ada juga orang yang bantu ia kerja " HUAAAAAA, MAU CEPAT LULUS, CAPEK BIKIN SKRIPSI ".
Tangisan Kinan sampe terdengar keorang orang, " itu orang napa dah nangis disitu, besar pula nangis nya" ucap mahasiswi lain.
Mas rajif yang tidak sengaja mendengar pembicaraan 2 mahasiswa itu langsung menghampiri nya. "Halo, hmm ada apa yah kok rame" tanya mas rajif
"Ouh itu bang, ada mahasiswi yang lagi nangis tapi kita gak tau kenapa, besar banget lagi nangis nya" jelas mahasiswa itu
Mas rajif cuman menganggukkan kepala nya dan menengok Kinan disana. Ia tau itu Kinan, dari postur tubuh nya dan suaranya ia sudah tebak itu kinan. Walau ia baru bertemu beberapa jam yang lalu.
Mas rajif yang tidak tega melihat Kinan menangis sendirian, ia pun berjalan mendekati Kinan dan duduk di samping nya.
"Hey, kok kamu nangis disini. Kenapa" tanya mas rajif sambil mengelus kepala Kinan.
Tanpa angin tanpa topan, Kinan langsung memeluk mas rajif sambil Merengek dan menceritakan masalahnya. "Hiks hiks, mas rajif hiks Kinan sedih mas, kenapa pak dosen gak nerima skripsi Kinan hiks. Udah dua kali Kinan ulang tapi tetap aja di tolak hiks. HUWAAAAA".
Mas rajif kaget tiba tiba tangisan Kinan makin besar, kan jadi bingung mas rajifnya gimana tenangin kinan.
"Eh, udah udah kamu gak usah nangis mulu nanti cantik nya ilang loh" ucap mas rajif berusaha tenangkanKinan.
"Emang aku cantik ya? " ucap Kinan dengan bibir mewek nya. Mas rajif melihat reaksi Kinan,membuatnya tersenyum tipis.
"Kamu sangat cantik, sungguh" ucap mas rajif sambil mengacak rambut Kinan.
Betapa salting nya Kinan mendengar kata "cantik" dari seorang lelaki. Ini pertama kalinya Kinan diakui cantik.
"Ih mas rajif bisa aja, dasar tukang gombal huuuu" ucap Kinan sambil melepas pelukan mereka.
"Hahahah, maaf maaf. Ouh iya kamu kan tadi bilang skripsi nya ditolak mulu kan" tanya mas rajif.
Kinan menganggukkan kepala nya dan mengeluarkan 2 skripsinya yang ditolak. "Nah, gimana kalau saya bantu kamu bikin skripsi nya. Gimana? " tawar mas rajif.
Seketika muka lesu Kinan berubah menjadi senyuman lebar. "Yang benar mas rajif mau bantu saya bikin skripsi!? " tanya yakin Kinan.
Mas rajif menganggukkan kepala dan melihat jam tangannya. "Kayaknya hari ini acara bapak gak ada jadi..., kita bikin skripsinya rumah bapak saja. Bisa gak kamu keluar malam?" tanya mas rajif.
"BISA KOK, BISA BANGET MALAHAN" ucap tak sabar Kinan. Mas rajif melihat reaksi berlebihan Kinan membuat nya tertawa terbahak bahak.
"Kok malah ketawa?" ucap Kinan tak suka.
"Enggak kok, haduhh saya cuman ketawa liat reaksi kamu berlebihan banget, jadi lucu kayak anak kecil" ucap mat rajif sambil mengusap air mata nya.
"Dari pada saya tertawa dan kamu malu, mending kita pergi makan. Ayok Kinan" ucap mas rajif dengan mengenggam tangan Kinan.
Kinan shock ketika mas rajif tiba tiba mengenggam tangannya.
"Eh, ehh.... "
____________________________________________________________________________
Note:waduh mas rajif udah berani aja pegang tangan si Kinan, kasian anak orang mas, salbrut mulu wkwkwkwkwk. Nah gimana part 02 ini seru gak? Semoga seru ya.
Jangan lupa vote dan coment nya cegil nya mas rajif😻😻.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Hati Dengan Biduan Hambalang
RandomSeorang mahasiswi yang jatuh hati kepada sekretaris pribadi pak prabowo subianto mentri pertahanan sekaligus calon presiden.Namanya Kinan aufa Wijaya mahasiswi dari universitas pertahanan. Kinan mempunyai ikatan keluarga dengan bapak prabowo, sampai...