Pergilah jauh
Agar bisa kau rasa rindu
Menanak sekepal harap
Kalau bisa jumpa sekejapDi kemudian hari
Menjelma sosok lain
Salam melupakan diri
Kalimat padat hilang tak mesti
Sayang dan macamnya meramu sepiBaunya masih teringat
Sampai hidung merasa sengat
Adakah jejaknya tertinggal
Melainkan sudah menyublim wujudnya
Merapalkan mantra kapur barus
Diterpa udara dia ausWanginya menyebar
Menempel disebaran pakaian
Ayo cuci saja
Jika tak segera
Sulurnya melilitmu
Menghardik kegundahan yang tak tentuPo, 28 Februari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Kubiarkan Kau Membacanya
PoetryApa kau punya waktu? Mampirlah sebentar Walau hanya bisa kusuguhkan kata