Sebentar lagi bulan suci
dan namanya sudah terngiang
Seakan siklus yang tak berhenti
dan aku dilanda gamangAkankah bertemu denganya?
Akankah semesta bersedia?
Akankah dia mengingatku?
Akankah dia mengetahuinya?
Akankah dia orang yang sama?Seribu tanya mengambang di langit-langit
Aku sedari tadi berjengit
Sepi dan tak ada obrolan
Memancing namanya ke permukaan
Aku kelimpunganIni hanya rasa ingin tau
Begitu jelas dan lugas kukata
Sebab tak boleh ada yang lebih
Dari menahun nan asingKunikmati saja
Selagi galau bertamu
Dan pintuku sedia kubuka
Dengan begitu masih kurasa
Aku manusia biasaYang ternyata masih terpikirkan namanya
Po, 04 Maret 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Kubiarkan Kau Membacanya
PuisiApa kau punya waktu? Mampirlah sebentar Walau hanya bisa kusuguhkan kata