●●●●●
"Nghh," suara leguhan pelan itu tanpa sadar keluar dari bibir Aqila.
Matanya masih tertutup rapat namun sesuatu yang tengah bergerilya di tubuhnya membuat tidurnya terusik.
"Ahh," desahannya keluar bersamaan dengan kedua matanya yang terbuka.
Dadanya terasa gatal sekali dan bagian kewanitaannya terasa geli, hal itu berhasil membangunkan Aqila.
Dengan keadaan setengah sadar, ia dapat melihat sebuah kepala tengah berada di dadanya. Ia dapat melihat seorang pria yang kini tengah menikmati tubuhnya.
Seketika Aqila langsung melebarkan kedua matanya dan sontak menarik tubuhnya membuat pria itu tersadar bahwa kini Aqila sudah bangun.
"Anda! Bagaimana bisa anda masuk ke kamar saya?"
Aqila lekas menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian atasnya yang ternyata sudah tidak mengenakan apa-apa lagi.
Pria itu sedikit menarik diri, membiarkan Aqila menjauhinya hingga ia bisa melihat dengan jelas air muka kaget dan takut yang ditunjukkan Aqila.
Pria itu tersenyum miring, "apapun bisa saya lakukan baby girl!"
Perlahan pria itu kembali mendekatkan tubuhnya pada Aqila. Wanita itu masih menutup dirinya, menahan dada pria itu agar tidak semakin mendekatinya.
"Jangan! Saya mohon jangan lakukan disini! Saya tidak mau adik saya tahu."
"Adik kamu tidak akan tahu. Saya tidak bisa menahannya lagi, saya sudah membebaskan kamu seharian ini dan sekarang adalah waktunya untuk saya."
Pria itu dengan cepat menarik kedua tangan Aqila ke atas kepalanya membuat Aqila tak bisa lagi menahan tubuh pria itu.
"Frey, saya mohon!" pinta Aqila lemah.
Pria itu, Frey sama sekali tidak tergugah. Ia terus saja melancarkan aksinya dengan menindih tubuh Aqila dan membungkam bibir wanita itu dengan bibirnya.
Aqila mencoba memberontak dengan menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, hal itu membuat Frey geram dan langsung melayangkan tamparan keras pada pipi Aqila.
Wanita itu akhirnya terdiam, air matanya perlahan mengalir dari sudut matanya. Pipinya terasa berdenyut dan kebas, ia yakin pipinya saat ini sudah memerah karena tamparan kuat yang diberikan Frey.
"Menurutlah jika tidak ingin saya perlakukan dengan kasar!"
(Lengkapnya ada di karyakarsa biutygurl ya dear karena ada adegan 21+)
●●●●●
'Tok... tok.. tok..'
"Kakak, udah bangun belum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave Girl (21+)
Любовные романы⚠️WARNING!!🔞⚠️ CERITA INI MENGANDUNG BEBERAPA ADEGAN DEWASA DAN VULGAR, BAGI YANG TIDAK SUKA SILAHKAN TINGGALKAN CERITA INI! *** Dunia Aqila yang awalnya baik-baik saja, seketika langsung berubah ketika sang ayah sudah tidak pulang lagi ke rumah da...