Cerita ini mungkin memang tidak akan runtut, tapi aku tidak peduli. Aku hanya ingin menyuarakan kesakitanku. Ingin menyuarakan pada dunia bahwa kau adalah orang yang juga patut disalahkan dari cerita ini.
Tertanggal 23 Juli 2023, aku lupa tepatnya hari itu ada kejadian apa, tapi di dalam notes hpku, aku menulis rangkaian kata. Rangkaian kata yang akuharap kau bisa membacanya.
"Patah. Lagi-lagi kepingan sayap yang aku rangkai kembali patah. Kali ini sebabnya apa? karena kuinjak dengan sendirinya. Aku sendiri yang mematahkan sayap itu, aku sendiri yang menghancurkannya. Padahal sejak awal aku tau, sayap itu hanyalah sayap buatanku, palsu, dan tidak nyata. Tapi apa? dikala aku menginjaknya aku malah sakit sesaki sakitnya. Salah siapa? salah aku. Aku yang sedari awal membentuk sayap itu, merangkai sayap itu dengan sayang, tapi aku jugalah yang tak sanggup dengan kenyataan selama ini bahwa aku hanya berilusi. Ternyata sayap itu memang benar tidak ada, dan tidak pernah ada. Aku gila, hilang arah, sayap buatanku benar patah dan sayap sungguhan memang tah pernah ada".
Sudah kau baca? Dicerita ini aku benar-benar menyalahkan diriku sendiri, dan aku benci itu. Kau juga patut salah. KAU SALAH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terang
Non-FictionJika kalian baca mungkin kalian akan sadar kalau isinya sama sekali tidak mencerminkan judulnya. Tulisan ini untukmu, untuk sinarmu.