33. TIDAK MANUSIAWI

7K 187 10
                                        

Part ini lebih berat dari sebelum-sebelumnya. Jadi siapkan mental kalian ya😭

Sebelum membaca, bisa yok biasakan vote dulu. Itung-itung sebagai cara menghargai tangan aku yang keriting karena mengetik bab ini😃✋

⚠️PART INI MENGANDUNG KEKERASAN SEKSUAL BERLEBIHAN. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA. MOHON UNTUK TIDAK MENIRU ADEGAN INI DI REAL LIFE!

*
*
*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Damian

Tunggu gue diparkiran
Lo pulang sama gue hari ini

Iya kak

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah membaca pesan dari Damian, terpaksa Keisya membatalkan janjiannya untuk pulang bareng sama Gavin. Untungnya alasan kerja kelompok cukup dipercaya oleh Gavin, jika tidak, tentu cowok itu akan rewel dan tak menyetujuinya pulang bersama Damian lantaran khawatir.

Keisya sempat takut, namun ia mencoba menepis rasa takut itu. Sekuat mungkin ia berusaha menghilangkan pikiran negatif dikepalanya.

Setelah sampai diparkiran, terlihat Damian yang sedang duduk diatas motornya sembari memainkan ponsel. Damian yang sadar dengan kehadiran Keisya, lantas menaruh ponselnya dikantong celana cowok itu.

Sebenarnya, sejak tadi firasat Keisya tidak enak. Ia berdoa dalam hati, semoga saja Damian tak berbuat macam-macam lagi padanya, seperti hari-hari sebelumnya.

"Naik bego!" Bentak Damian saat melihat Keisya malah diam.

Dengan ragu, Keisya naik di motor Damian. Ia berusaha menetralkan rasa cemasnya pada cowok itu, ia juga memegang perutnya seolah siap melindungi janin ini.

Tanpa berbicara banyak hal, Damian langsung menjalankan motornya keluar gerbang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Henza

Gue udh bawa cewenya

Blng sama anak buah lo
jgn mulai sebelum dia
tidur!

Oke.

Untung gue bukan
cowo bangsat kaya
lo

Bacot

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*
*
*

"Turun!" Bentak Damian begitu sampai dijalan gang sempit dan sepi.

Keisya tersentak, dan ragu untuk turun. Ia sedikit tak percaya Damian mau menurunkannya ditempat sepi ini. Tidak ada orang disini, bagaimana jika ada orang jahat?

"T-tapi kak, disini sepi."

"Terus?" Alis Damian terangkat.

"Kalau disini ada orang jahat bagaimana?" Cicit Keisya.

Damian terkekeh, "baguslah, biar sekalian lo yang jadi sasarannya. Nanti lo diculik, dimutilasi, trus dagingnya dijadikan lalapan singa!" Damian mengatakan itu sambil tersenyum smirk.

DAMIAN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang