3. Rehat

177 23 0
                                    

Halllo, selamat minggu malam ❤

Happy reading semua
.
.
.
.
.

"Winter kemana?" Tanya manager unnie pada member yang ada di dorm

"Lho? Katanya dia ada jadwal solo?" Jawab Giselle yang sedang makan cemilannya.

"Jadwal solo apa? Hari ini ga ada jadwal apa-apa selain Ning, soalnya kita lagi rame gini."

"Lha terus dia kemana dong? Jangan-jangan dia juga dating?" Ucapan asal Giselle membuatnya dihadiahi lemparan bantal oleh managernya.

"Unnie!!!" Teriak Giselle.

"Ga ada ya kalian dating-dating lagi! Udah cukup Karina aja kalian nanti aja lagi!!" Kesal manager unnie sambil ia mencoba menelpon nomor Winter.

"Winter kemana sih! Ga bisa dihubungin." Manager unnie mulai uring-uringan.

Karina yang dari tadi mendengar perdebatan itu juga mulai khawatir, kemana Minjeong?

To : My Puppy
Kamu dimana? Kamu bohong soal jadwal solomu kan? Kamu dimana sekarang? Jawab

Satu pesan Karina kirim untuk Winter namun sudah 10 menit pesannya belum juga mendapat respon.

"Aeri coba hubungi Minjeong siapa tau dia membalas pesanmu." Ucap Karina pada Giselle.

"Dia ga bales pesan kamu?" Tanya Giselle dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Karina.

"Kalian kenapa sih, lagi berantem?" Yang ditanya hanya menggeleng.

"Kalau ada masalah omongin baik-baik Jimin, punya masalah dengan orang satu grup bikin suasana ga akan nyaman." Nasihat Giselle.

Giselle membuka ponselnya lalu mencoba menghubungi seseorang.

"Ada Winter? Oh.. Sama siapa aja? Mabuk? Ah gitu, oke deh thank you ya." Giselle dari tadi berbicara entah pada siapa yang membuat Karin penasaran.

"Siapa?"  Tanya Karin.

"Minjeong ada di klub, lagi sama anak-anak rookie monster,," Jawab Giselle.

"Aku kesana."

"Ga ada ya Jimin. Kamu ga boleh kemana-mana." Cegah manager unnie.

"Aku harus jemput Minjeong." Karina mulai kesal.

"Kita kesana bareng-bareng." Usul Giselle dan akhirnya manager unnie setuju.

Mereka akhirnya memutuskan menuju tempat yang Yeji katakan, sebuah bar yang memang biasa mereka gunakan untuk berkumpul.

Giselle masuk ke dalam bar, mencari wanita bermata kucing itu.

"Yeji! Mana Minjeong?" Tanya Giselle begitu melihat temannya.

"Di atas, kalian sedang ada masalah?" Tanya Yeji pada Giselle.

"Tidak, dia disana dengan siapa?"

"Tadi sih sama Ryujin, eh itu Ryujin."

"Hai sist." Ryujin berjalan mendekati Giselle juga Karina.

"Minjeong di atas?" Tanya Karina pada Ryujin.

"Iya, Winter ada disana. Unnie mau kesana?" Tanya Ryujin.

Karina mengangguk dan segera berlari ke atas.

"Mereka sedang bertengkar?" Tanya Ryujin pada Giselle.

"Entahlah, semenjak berita dating Karina anak itu jadi pendiam." Jawab Giselle.

Yeji dan Ryujin saling memandang.

Karina membuka pintu rooftop perlahan, disana ia melihat Winter yang memegang gelas di tangan kirinya sambil menatap bangunan tinggi.

Angin malam ini kencang, Karina mengeratkan jaketnya ia bingung melihat Winter yang tidak terusik dengan angin malam ini.

"Melompat dari sini tidak akan membuatmu mati Minjeong." Kata Karina begitu jarak mereka dekat.

Tbc.

DioramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang