2. Pagi Setelah Rumor

182 25 2
                                    

Happy reading yaaa
Ingat ini hanya fiksi, apapun yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan idol terkait.

.
.
.
.
.

Ini masih jam 11 namun suasana dorm masih sepi, Winter menuju dapur mengecek bahan apa yang bisa ia masak.

"Jimin ke kamar kamu?" Tanya Giselle yang baru tiba di dapur.

Winter hanya mengangguk.

"Dia utang cerita ke kita ga mau klarifikasi apa?" Tanya Giselle.

"Nanti juga ngomong sendiri kalau udah pada ngumpul." Jawab Winter acuh.

"Tadi ngomongin apa?" Tanya Giselle penasaran.

"Ga ada, cuman bilang dia lagi pdkt aja."

"Oooh masih pdkt toh, jadi bukan pengalihan isu?"

"Ga tau tanya aja orangnya, siapa mau roti panggang?"

"Aku!!!" Ningning berlari dari arah ruang tengah menuju dapur.

Minjeong terkekeh, "hati-hati nanti kamu jatuh." Ningning hanya tersenyum sambil duduk di sebelah Giselle.

"Jimin unnie ga ikut? Aku padahal punya banyak pertanyaan buat dia." Kata Ningning.

"Capek kali, tadi ke kamar soalnya." Jawab Winter.

"Jimin unnie udah pacaran, jadi Minjeong unnie ga boleh manja-manja lagi sama dia ya! Jangan suka tidur bareng lagi juga karena pasti Jimin unnie nanti bakal sleep call." Ucap Ningning pada Winter, yang diberitahu hanya tersenyum.

"Masih pdkt Ning bukan pacaran." Klarifikasi Giselle pada bungsu itu.

"Bentar lagi juga pacaran, tuh aku baca di dunia maya pada dukung mereka. Cocok katanya, padahal kan Jimin unnie jamet abis." Ucapan Ningning membuat Winter tertawa terbahak, membuat Giselle dan Ningning bingung. 'Emang selucu itu?'

"Ini dimakan rotinya" Winter menghidangkan roti panggangnya.

"Waw yummy yummy!" Ningning segera melahap rotinya.

"Masih panas hati-hati." Kata Winter pada si adik bungsu ini.

"Sarapan ga ngajak-ngajak?" Karina datang menuju ruang makan.

Giselle menatap Karina dengan tajam, Ningning mendelik kakak tertua itu.

"Kalian kenapa sih?" Tanya Karin bingung.

"Kamu yang kenapa! Lagi deket laki-laki kok ga bilang?" Giselle langsung emosi.

Karina terkekeh lalu mengambil roti di piring.

"Coklat, ganti sama yang ini aja,strawberry." Ucap Winter dengan menukar piring mereka. Karina tersenyum.

"Jadi? Apa jawaban kamu?" Cecar Giselle gemas.

"Ga ada yang perlu aku jelasin? Semua di berita udah jelas kan." Jawab Karina sambil menggigit rotinya.

"Jadi unnie pacaran atau pdkt?" Tanya si bungsu kini penasaran.

"Masih pdkt, baru juga kenal 1 bulan masa udah pacaran." Jawab Karina pada membernya.

Winter menyimpan gelas berisi susu dengan cukup keras membuat ketiga temannya menoleh padanya.

"Hari ini aku ada jadwal photo, aku mandi duluan ya." Pamit Winter.

Winter segera meninggalkan membernya membuat mereka sedikit heran.

"Emang Minjeong unnie ada jadwal solo hari ini?" Tanya Ningning heran.

"Ada kali," Jawab Giselle acuh.

"Padahal kan aku yang ada jadwal solo." Jawab Ningning sambil menghabiskan rotinya.

Karina hanya menghela nafasnya pelan.

"Kasian ya Minjeong unnie." Ucap Ningning.

"Kenapa?" Tanya Karina

"Udah ga bisa manja lagi sama Jimin unnie."

Mendengar itu Karin diam, rasanya ada sesuatu yang meremas hatinya. Sakit.

Tbc.

DioramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang