✧◍ V E K ◍✧

4

◉ Happy Reading◉

"Maksud lo apa hah?!" - Ucap Dina

"Apaan sih gak jelas" - ucap gadis yang dibentak oleh Dina

"Apa maksud lo ngunciin temen gua di kamar mandi, plus! Nyiramin air hah?!" - lanjut Dina sambil mencekram gadis itu

"Apaan sih?! Gua dari tadi disini Anji**" - ucap sang gadis- bernama Sunny

"±20 menit lalu lu keluar kantin" - ucap Rina ikut campur

"Sejak kapan hah?! Gua dari tadi ada disini ama temen-temen gua!!!" - balas Sunny

Tiba-tiba Via maju dan langsung menampar wajah Sunny.

"Bacot banget lu, ingat gua gak sebodoh orang-orang yang sering lu bully" - ucap sinis Via

"Cih, emang lu punya bukti?!" - balas Sunny tak ingin kalah

"Mau cek sidik jari? Pasti ada di ember atau juga di sapu yang dibuat ngunciin gua" - jawab Via dengan tenang

"Cih, okeh gua salah" - jawab Sunny

"Trus?" - ucap Via

"Apa? Dah lah bacot banget kalian disini, ayo!" - ucap Sunny pada teman-temannya

Via pun langsung menarik rambut Sunny "gak ada kata-kata dulu gitu, hmm?"

"Akh! Iya-iya lepas!!"

"Dah"

"Maaf, dah kan? Bye"

Sunny dan teman-temannya pergi meninggalkan kantin.

"Kalian ngapain?" - tanya Rian yang tiba-tiba datang dengan teman-temannya

"Cerita di tempat lain aja" - balas Via lalu berjalan pergi dan diikuti oleh Rina dan Dina beserta Rian dkk.

☬ Flashback on ☬

"Permisi boleh kami duduk disini?" - ucap Rian sambil menatap Via

Via pun melihat ke arah kedua temannya dan mendapat anggukan dari mereka berdua.

"Silahkan" - jawab Via

Rian dkk pun ikut duduk disana, Via yang duduk di sebelah Rian dan sebelahnya ada. Cakra duduk di sebelah Dina dan Mirzan duduk di sebelah Rina. Kebanyakan siswa/i yang ada di kantin merasa iri terhadap mereka.

Setelah mereka selesai menyantap makanan masing-masing. Via bangkit dari tempat duduknya lalu berucap "gua ke toilet dulu"

"Okeh" - balas Dina dan Rina

Ketika di toilet Via masuk ke salah satu bilik yang letaknya berada di tengah, setelah is selesai melakukan aktivitasnya tiba-tiba ada guyuran air dari sisi kanan dan kiri bilik lain, saat Via mau keluar pintunya tak bisa di buka. Via pun menaiki closet untuk mengecek siapa mereka.

Tiga orang gadis dan salah satunya adalah Sunny. Via pun segera mengambil ponsel di sakunya untung tidak lemot maupun mati, segera ia foto mereka. Via pun kembali turun dari closet lalu merangkak lewat celah di bawah pintu tiap bilik.