◉ Happy Reading◉
13 Februari hari kepergian ibu dari Aidan.
"Yang sabar ya yah? kita doakan ibu tenang disana...." ucap Aidan menenangkan ayahnya.
"Iya nak" jawab sang kakek
"Ayah.... Kakek... sudah waktunya nenek di bawa untuk di makamkan" ucap Via yang tiba-tiba datang
"Iya... tarlagi kita nyusul kamu duluan aja Vi.." ucap Aidan
"Yaudah Via duluan kek yah" ucap Via lalu mengikuti rombongan yang membawa neneknya
Setelah pemakaman Via kembali kerumah kakeknya dan tiba-tiba Dina meneleponnya.
"Halo?" ucap VIA
"Vi lu kenapa gak masuk hari ini? Lu di Alpha hari ini loh!" ucap Dina
"Itu... Nenek gua meninggal hari ini jadi gua ke rumahnya" jawab Via
"Innalilahi turut berdukacita Vi" ucap Dina
"Iya, eh btw gua perkiraan gak masuk 3 hari ya plus kalo ada tugas atau catatan kabarin dan satu lagi kenapa suara gua mantul? Lu nyalain speaker?" tanya Via
"Masalah tugas sama catatan gampang dah" jawab Dina
"Trus?" tanya Via lagi
"Hehe iya gua nyalain speaker" jawab Dina
"Lu lagi dimana dan sama siapa?" tanya Via lagi
"Lagi di rooftop cafe sama..." jawab Dina lalu mematikan telfon mereka
"Is!! Sama siapa lagi tuh bocah?!" kesal Via
Saat Via ingin melanjutkan langkahnya lagi Via mendapat notif dari nomor asing, 'gua turut berdukacita juga' isi pesan tersebut.
+08**********
Gua turut berdukacita juga
Lu siapa?
Dapet nomor gua darimana?Abrian
Kak Al?
Kakak dapet nomor gua darimana?Dari temenmu
Siapa?
Gak dibolehin nyebut namanya
Sebut aja
/Read
"Is! Di read doang, pasti Dina!!" kesal Via lalu segera memasuki kamarnya
✿✯✿✯
"Beres ya kak?" ucap Dina
"Hmm, thanks" balas Abrian
"Oh ya kak, gua mo nanya bole?" ucap Dina
"Hmm apa?" jawab Abrian
"Kenapa Via manggil kakak 'kak Al' dan kenapa kakak manggil Via 'El'?" tanya Dina
"Gak ada kejadian khusus disitu, tapi gua ngerasa kalo gua punya hubungan sama dia, itu aja" jawab Abrian
"Oohh yaudah kak gua mo pulang dulu ya" ucap Dina
"Pulang sama siapa?" tanya Abrian
KAMU SEDANG MEMBACA
✧◍ V E K ◍✧
Ficção AdolescenteSeorang gadis yang mencari tahu dimana tempat keluarganya berada? Bukan tentang dia buang oleh keluarganya, melainkan dia di culik dan di rawat oleh penculik tersebut. Sang penculik berencana mengembalikan gadis tersebut kepada keluarganya yang asli...