11

2 0 0
                                    

◉ Happy Reading◉


Saat mereka ingin pergi, tiba-tiba ada yang memanggil salah satu dari mereka.

"Alta!"

Panggil seorang gadis sambil berlari mendekat, saat berada di depan Alta ia pun tersenyum.

"Kamu sibuk gak?" ujarnya

Alta hanya diam dan menatap teman-temannya dan juga para gadis yang sedang dekat dengan mereka.

"Alta?" ujar sang gadis itu lagi

Terjadi keheningan sesaat diantara mereka, hingga.

"Siapa ya?" sinis Dina

"Eh lu gak tau gue? Gue tuh Morticia alias Cia dan calon pacar Alta," ujarnya sambil menyilangkan tangannya.

Alta yang ingin menyela dihentikan oleh ucapan langsung dari Dina.

"Montir? Nama kakak bagus juga ya."

"Heh?! Alta liat tuh!" Cia pun bersikap centil pada Alta

"Kak Montir mending panggil temen-temen kakak dulu aja, tapi kalau punya," sahut Dina

"Alta!!"

"Kak-

"Udah Din, orangnya budek," sela Via

"Betul tuh, dah mending kita pergi," timpah Dara

"Tapi-

"Udah-udah ayo ke kantin aja," ujar Rina sambil mendorong Dina pelan

Para gadis itu pun pergi dan yang tersisa hanya para lelaki dan satu gadis centil itu.

"Alta... Kantin yok?"

Alta langsung melihat kearah Rian dan Rian pun memimpin jalan untuk pergi dari sana.

"Alta!"

"Ngikutin, tangan lu ilang," cetus Alta

Cia pun terdiam di tempat, setelah para lelaki itu pun pergi Cia merasa kesal sendiri.

"Awas aja lu Dina..." Gumam Cia

Di kantin Via, Dina, Rina, dan Dara duduk sambil sarapan kedua(yang pertama dirumah). Dina yang masih kesal pun terlihat tidak bersemangat.

Rian dkk pun memasuki kantin dan melihat para gadis sedang mencoba menenangkan Dina yang kesal.

"Kenapa?" ujar Alta dari belakang Dina sembari menepuk kelapa Dina pelan.

"Gak papa," singkat Dina

"Cemburu?."

"Ga."

Alta pun duduk di sebelah Dina.

"Bukannya tadi udah sarapan?"

"Hmm."

"Porsinya kurang?" Alta yang hanya mendapatkan gelengan dari Dina

"Biasa kak lagi badmood," bisik Rina yang berada disebelah Mirzan

"Din?"

"Hmm," sembari melirik ke arah Alta

"Mau sesuatu?" ujar Alta lembut dan membuat semua teman-temannya terkejut

"Ga," cetus Dina

"Via ikut gua deh mending" ujar Cakra tiba-tiba

"Hmm," ujar Via lalu berdiri

"Rina?" kata Mirzan

"Wajib," balas Rina

"Kak Rian mending kita pergi juga" bisik Dara

✧◍ V E K ◍✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang