im lost with out you

489 45 3
                                    

hai hai
happy reading❤️

author povs
"kemana ya adisa kok lama banget?"ucap mamah tricia yang sedikit panik
"aku telfon sih tadi tapi sekarang telfon ga aktif"ucap mba risa
"coba telfon adik kamu ris"ucap mamah tricia

setelah mencoba menelfon mayor namun hasil nya nihil mayor pun tak tau adisa dimana sekarang tiba tiba

anoter side povs
"gimana sih telfon aja ga di angkat"ucap kanaya mengerutu setelah menelfon adisa yang tak kunjung di angkat
setelah memasuki lift kanaya terkejut karena handphone milik adisa retak
"hah,handphone adisa?kok bisa di sini sih"ucap kanaya
kanaya pun langsung mengerti posisi ini ia langsung berlari ke arah security untuk mencari keberadaan adisa di seluruh tower

"kamu kanaya kan sahabat nya adisa?"ucap mamah tricia
"iya tante,adisa hilang tan adisa di culik"ucap kanaya panik
"hah,kok bisa kita cari sekarang"ucap mba risa

setelah mencari di seluruh tower dan hasil nya nihil akhirnya kanaya menelfon orang tua adisa dan mengabari jika adisa telah di culik
tentu nya rosaline sangat cemas mendengar kabar itu
sampai kabar itu terdengar di telinga mayor
mayor dan juga kanaya berkumpul di rumah pak anwar

"gimana adisa bisa hilang nay kamu udah check cctv kantor?"ucap pak anwar
"sudah pah,aku sudah check tapi rekaman cctv di manipulasi oleh penculik"ucap kanaya

"tenang pah saya sudah lapor polisi dan juga beberapa kru yang bisa melacak keberadaan adisa selagi adisa memakai jam nya pasti bisa terlacak"ucap mayor

another side povs
di sebuah ruangan kosong dan juga minim keterangan di sana lah adisa berada ia hanya bisa menangis seharian karena belum ada yang menyelamati nya hingga hari ini
tiba tiba pintu terbuka lebar menampilkan sosok wanita yang berjalan ke arah nya

"KAMU MAU APA DARI SAYA,LEPASIN SAYA"ucap adisa suara nya tak karuan lagi
ia menahan nangis dan juga marah
"Shuutt..diem kamu tanda tangan kamu jauhin mayor atau kamu akan di sini selama nya"ucap wanita tersebut
"NGGAK SAYA YAKIN MEREKA AKAN MENCARI SAYA"ucap adisa
PLAK satu tamparan hebat terkena pipi adisa
"borgol tangan nya jangan sampe dia lolos"ucap wanita tersebut

author povs
keesokan pagi nya kepolisian sudah datang di rumah pak anwar untuk mencari keberadaan adisa dan di situlah ada juga mayor yang sedang menelfon rekan nya untuk melacak keberadaan adisa namun hasil nya tetap sama sampai keeseokan pagi nya adisa belum juga di temukan

"mah,aku takut adisa ga ketemu aku takut dia ga selamat"ucap mayor kepada mamah tricia
"kamu ga boleh gitu nak,kita usaha bareng bareng ya kita berdoa"ucap mamah tricia
"mah aku takut"ucap mayor meneteskan air mata
"udah jangan nangis lagi ya nak,kita berdoa bersama untuk keselamatan adisa"ucap sang ibu

hari hari tanpa adisa mayor yang biasanya sergap dalam tugas menjadi sedikit lalai akibat fikiriam nya ia sampai di tegur beberapa kali oleh rekan kerja nya namun pak pradib pun mengetahui masalah mayor
"nak,apakah adisa sudah ketemu?"ucap pak pradib
"belum pak,ini masih pencarian"ucap mayor
"bapak sudah menghubungi tim pencarian negara namun hasil nya belum ada kita berdoa bersama ya"ucap pak pradib menenagkan mayor

"harus kemana lagi aku mencari kamu dis semoga kamu selalu di lindungi dimana pun"ucap mayor dalam hati

sudah seminggu adisa menghilang namun belum ada satupun kabar yang menenagkan hati
mayor pun menjalani hari seperti biasanya namun hampa ia masih berfikir tentang dimana keberadaan adisa

namun sore hari nya pak anwar di kabarkan oleh pihak kepolisian sudah menemukan keberadaan adisa
mayor dan pak anwar langsung segera menuju ke sana bersama beberapa kepolisian
namun mereka bingung karena mengarahkan mereka menuju sebuah dermaga tua di tanjung priok se sampai nya di sana ia melihat tubuh adisa yang tergletak

"ADISA"ucap mayor berlari ke arah adisa yang sudah tidak ada daya lagi
"ayok bawa ke rumah sakit sekarang"ucap pak anwar meninggalkan kepolisian yang masih mengecheck tkp

sesampai nya di rumah sakit dokter menyatakan bahwa adisa tidak apa apa ia hanya terpengaruh obat tidur dan sedikit shock setelah mengetahui itu semua mereka merasa lega.

setelah tertidur panjang adisa membuka mata orang yang pertama kali adisa lihat adalah kedua orang tua nya

"MAMAH..PAPAH... hiks hiks adisa takut mah hiks adisa mau pulang"ucap adisa sambil memeluk rosaline dan anwar
"syukurlah sayang,mamah khawatir sekali"ucap rosaline memeluk erat
"hiks hiks adisa takut pah,adisa gamau lagi kayak gini"ucap adisa
"tenang sayang di sini sudah ada papah dan mamah"ucap pak anwar

"pah,mas ada dimana?"ucap adisa
"ada di luar papah panggilin ya"ucap anwar
setelah mayor masuk mereka saling berpelukan melepas rindu
"mas,adisa kangen adisa takut adisa mikir kalau mas ga cari adisa"ucap adisa
"mas selalu cari adisa,mas juga kangen sama kamu dis"ucap mayor

setelah selesai melepas rindu pihak kepolisian datang untuk meminta keterangan agar pelaku segera di tangkap
adisa menceritakan kronologi awal dan akhirnya
"hari ini saya akan di bawa ke gudang sebelah pelabuhan pak saya di minumi obat tidur supaya saya tidak berontak lalu saat sirine mobil datang mereka kabur begitu saja"ucap adisa

HAI HAI CEGIL NYA MAYOR
GIMANA NIH CERITANYA
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN❤️

serendipity (revisi version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang