Sean

434 58 4
                                    

/0^3



Di kediaman Aithas kini tengah berkumpul Toni dan para anggota pack kepercayaannya. Dia juga memanggil para hunters yang dia tugaskan untuk menjaga hutan.

~ 1 jam yang lalu ~

Setelah berburu biasanya Toni akan menunggu anak-anaknya di titik tengah area pemburuan untuk pulang bersama. Seperti biasa hari ini pemburuan utara dipimpin oleh anak pertamanya Rera. Biasanya Rera akan ditemani adiknya Asther atau salah seorang seniornya, tapi kali ini Toni meminta verlio yang mengikutinya.

'Ayah apa mereka belum selesai? Kenapa lama sekali'. Tanya seorang gadis yang duduk dipelana kudanya.

'Entahlah, kita tunggu sebentar lagi'

Asther hanya menganggukkan kepala sembari memainkan rambut kuda hitamnya. Selang beberapa saat, belum ada juga tanda-tanda kakak dan adiknya akan muncul, padahal hari sudah mulai gelap.

'Ayah, apa kita harus menyusul mereka? Mungkin saja mereka kesusahan membawa hasil buruannya'

Sesaat setelah Asther menyelesaikan kalimatnya, terdengar derap kuda dari arah yang berlawanan.

Tapi terlihat ada yang aneh, dari kejauhan hanya terlihat 3 kuda yang kembali, yang mana seharusnya ada 4 kuda yang bersama mereka. Terlebih lagi, salah satu kuda itu tidak membawa siapapun.

Dari kejauhan air muka kak Rera terlihat seperti entahlah, ketakutan?.
Asther bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa adiknya tidak terlihat ikut kembali bersama mereka.


'Ayah, gawat Verlio hilang'

Setelah sampai dekat dihadapan Toni dan Asther. Rera melompat dari kudanya, dengan nafas tak beraturan Rera menjelaskan bahwa Verlio telah menghilang.

'APA?! Bagaimana bisa anak itu hilang. Apa kau tidak mengawasinya? Bagaimana bisa anak sekecil itu hilang dari pengawasanmu Rera?'.


Ayah terdengar marah. Jelas, jika dipikir orang tua mana yang tidak marah mendengar anaknya hilang?. Meskipun belum jelas apakah kemarahan ayah seratus persen karena hilangnya verlio.

Rera pun mulai menjelaskan bagaimana asal mula kejadian. Dimulai dari mereka yang telah berjalan lama tetapi tidak juga menemukan apapun. Sampai Verlio yang mengeluh kecapekan dan sakit pada kakinya. Sehingga Rera berinisiatif untuk menyuruh Verlio istirahat terlebih dahulu sembari  menunggunya melanjutkan pemburuan.

Tapi saat Rera kembali, Verlio dan anak buahnya sudah tidak ada ditempat terakhir Rera meninggalkannya. Salah satu kuda mereka juga hilang. Kuda itu adalah kuda yang ditunggangi Sean. Jadi Rera menyimpulkan mungkin saja Sean yang membawa Verlio pergi.

'Bodoh! Bagaimana bisa kau pergi tanpa kudamu? kau belajar dari siapa seperti itu?'






......







Kembali ke kediaman Aithas. Toni mulai memerintahkan para hunters untuk menelusuri hutan dari semua sisi. Dia juga memerintahkan seorang Beta untuk mencari tahu identitas dari si Sean itu.

*)hunters : para pemburu jarak dekat
   Beta       : pemimpin kedua setelah Alpha (second lead).

Jika benar Sean yang telah membawa Verlio pergi. Besar kemungkinan kalau Sean adalah mata-mata yang dikirim oleh musuh untuk menyelinap masuk ke dalam Klan. Tapi jika benar demikian, artinya hal ini sudah direncanakan secara matang. Karena tidak mudah bagi seseorang dari luar klan untuk bergabung menjadi anggota klan. Mereka bahkan harus melewati Upacara Pengikatan Darah terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa diterima sebagai anggota.

The Young Alpha [POOHPAVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang