29

9.2K 482 20
                                        



Tanpa terasa Rinjani tertidur lelap dalam pelukan suaminya di ranjang rumah sakit yang kecil itu

"Kok bisa sih mereka ti? Abis ini pasti sakit pinggang kak Indra" Tanya Prabu pada mamanya

"Biarin aja, kakakmu kalo sakit jadi bayi juga kayak anaknya, udah ayo tunggu di luar" Kata Aliyah pada Prabu

"Ga ah.. Aku tunggu disini, mau godain kakak waktu bangun, biar malu" Ucap Prabu jail

"Prabuu.. " Kata Aliyah penuh penegasan pada putranya itu, namun tanpa sengaja membangunkan sang menantu

"Ehh tidur lagi aja gapapa, Alden udah tidur juga pah" Ucap Aliyah, mereka sekeluarga membiasakan diri memanggil Indra dan Rinjani dengan sebutan papa mama dengan alasan agar Alden tau yang mana orang tua kandungnya dan tidak ikut memanggil dengan panggilan lain saat ia mulai mengerti nanti, sedangkan orang tua Rinjani sendiri dipanggil Akung dan Uti

"Kalau rewel lagi bangunin Indra ya ti" Ucap Indra melirik putranya yang sudah lelap dalam gendongan sang uti

Ia memeriksa suhu sang istri dan benar saja kondisinya sudah jauh lebih baik dari tadi sore saat awal di larikan ke rumah sakit, Indra mencoba menggerakkan tangan kanannya yang di gunakan untu bantal Rinjani mulai terasa kebas

"Capek ya? Ya Udah peluknya udahan" Ucap Rinjani dengan suara parau nya khas bangun tidur

"Engga ga capek, istri saya ini yg capek" Kata Indra mencium kening Rinjani dan mengeratkan pelukannya kembali

"Aku mau pumping yangg, kasian Alden belom minum susu" Ucap Rinjani berusaha mendudukkan tubuhnya

"Sebentar saya ambilkan pompanya, ketinggalan di mobil" Kata Indra turun dari ranjang dan menggerakkan lengan kanannya itu

"Katanya ga sakit" Ejek Rinjani

"Mana ada, kaku doang ini" Jawab Indra

"Indra gengsi Tirtana wijaya" Ucap Rinjani membuat Indra tertawa


*****


Keesokan harinya sembari memompa asi, Rinjani yang merasa bahwa tubuhnya sudah jauh membaik mencoba menggendong Alden tentu saja setelah ia berganti baju dan memakai masker

"Anak mama kangen mama ya" Ucap Rinjani mencium Alden dari balik masker yang ia kenakan

"Kangen temen berantemnya tu" Kata Indra sambil mengancingkan kemejanya bersiap hendak berangkat kerja

"Tuh papa tuh... Alden ga mau rebutan papa hari ini? " Tanya Rinjani lagi

"Saya berangkat dulu, Om Prabu sama akung sudah di depan, uti ke kafetaria bentar lagi juga balik" Ucap Indra memeluk istri dan anaknya itu

"Ayo salim papa dulu" Kata Indra pada Alden sambil menarik tangan kanannya namun di tarik kembali oleh bayi itu

"Ooo lagi akur sama mama, ga mau papa pegang ya, awas aja ntar di jailin mama lagi kamu" Ucap Indra menoel pipi cabi Alden

"Saya berangkat yangg" Kata Indra lagi

"Hati hatii.. Cium dulu" Ucap Rinjani dan langsung dihadiahi sebuah kecupan manis di pagi hari



*****


"Ijin bang, katanya istri masuk rumah sakit? Gimana sekarang? " Tanya Rizki pada Indra yang baru saja terlihat di kediaman Presiden terpilih 2024 itu

" Sudah mulai pulih, kecapekan aja.. Semalem kan Bella sempet kesana ki" Ucap Indra

"Ijin, maaf bang kemarin saya ga bisa temenin Bella" Kata Rizki

Kamu dan Negara S1 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang