Aku Sutradara Pencipta Tokusatsu!

183-186

Bab 183 Pangkalan udara jatuh

    “Perintah pendaratan pangkalan udara telah dikeluarkan! Setiap orang diminta segera mengungsi.”

    Sistem terus mengulangi laporan tersebut.

    Semua orang di pangkalan udara segera dievakuasi.

    Dan di dalam markas.

    Ekspresi semua orang sangat menyakitkan.

    Mereka tahu persis apa maksud dari keputusan tersebut.

    Kapten Yoneda, Kapten Kajio dan yang lainnya merasa sangat tidak mau dan melamar Direktur Tsutsumi: "Tolong izinkan kami menyerang lagi."

    “Setelah membimbing monster itu ke ketinggian yang aman, ayo kita pergi dan membersihkannya.”

    Direktur Tsutsumi sebenarnya tidak mau menyerah: "Hampir semua pesawat tempur yang bisa melawan monster telah dihancurkan. Satu-satunya yang bisa diberangkatkan sekarang adalah pesawat EX."

    "Kalau begitu biarkan aku pergi!"

    "Tidak, tolong biarkan aku mengemudi."

"Kirim aku!"

    "TIDAK!!"

    Komandan Kamar Batu langsung menolak semua permintaan mereka.

    "komandan!"

    Semua orang memandangnya dengan enggan.

    "Tidak! Ini perintah."

    Menghadapi perintah komandan, meski semua orang sangat enggan, itu sia-sia.

    Evakuasi hanya dapat dilakukan sesuai perintah komandan.

    Dengan kepergian Mir yang terakhir.

    Di pangkalan udara ini.

    Hanya Komandan Shishi dan Ga Meng yang tersisa.

    Komandan Shishi kembali menatap Wo Meng: "Apa perintah Anda?"

    Wimeng menjawab: "Semua pengaturan ex telah selesai, dan kemudian secara otomatis akan memperbaiki semua trek."

    "Terima kasih banyak!"

Meninggalkan kata-kata ini, Komandan Shishi terus melihat monster di luar.

    Lihat adegan ini.

    Setiap orang memiliki firasat buruk di hatinya.

    Mungkinkah...

    Apakah Komandan Shishi akan hidup atau mati dengan pangkalan udara?

    Meskipun Komandan Shishi biasanya sangat serius dan tidak tersenyum, dia sangat populer di kalangan masyarakat.

    Dan dia memperlakukan saya dengan sangat baik.

    Pada saat seperti itu.

    Biarkan aku meninggalkan komandan ruangan batu sendirian dalam mimpiku.

    Dia tidak bisa melakukannya!

    "komandan……"

    Aku memanggil lagi dalam mimpiku.

    Komandan Shishi kembali menatapnya dan berkata, "Saya mengerti. Anda pergi ke mesin EX dan tunggu saya dulu."

    Dengarkan ini.

    Aku merasa lega dalam mimpiku.

Segera menuju mesin bekas dan tunggu kedatangan komandan.

    Kecerdasan buatan juga dengan cepat mengubah energi antiproton menjadi kutub selatan magnet.