Aku Sutradara Pencipta Tokusatsu!

89-91

89 Mengisi Tiga dengan Kehidupan

Semua orang di aula pemutaran tidak bisa menahan cemberut.

    Jauh di lubuk hatiku, sebenarnya aku tidak mau menerima bahwa Tiga itu gelap.

    Plot masih berlangsung.

    Dako tidak terpengaruh oleh kata-kata Camilla.

    Lagipula. Dari sudut pandang anak-anak, wanita hanya akan mempengaruhi kecepatan dia mengeluarkan tongkat cahaya dewa!

    Dagu memandang Camila dengan mata tegas: "Bahkan jika kegelapan di hati manusia tidak akan hilang, aku masih percaya ..."

    Dia perlahan menjauhkan diri dari mereka bertiga.

    Dia berkata dengan sangat yakin: "Manusia! Mereka bisa menjadi ringan dengan kekuatannya sendiri!"

    Suara itu jatuh.

    Dagu menekan tongkat cahaya dewa!

    Menjadi Tiga lagi.

    Bahkan sekarang dia persis sama dengan fantasi sebelumnya.

    Namun, anak-anak di ruang pemutaran tidak memiliki rasa takut sedikit pun!

Karena kata-kata Da Gu masih bergema di benak semua orang!

    Dia masih Dagu versi TV, dan tidak pernah berubah, dia akan tetap menjadi orang yang menyelamatkan segalanya.

    Dia masih menjadi pahlawan di hati semua anak, dan pria yang melambangkan cahaya.

    Bahkan sekarang dia kehilangan cahayanya.

    Semua orang juga percaya bahwa Tiga akan menang.

    Anak-anak memegang Ultra Star, seolah ingin mewariskan keyakinan teguh mereka kepada Tiga melalui Ultra Star.

    Layar berubah tiba-tiba.

    Semuanya seperti yang You Lian katakan, ketika dia menggunakan kekuatan gelap, pesona itu menghilang.

    Kegelapan tak berujung menyelimuti langit lagi.

    Seperti gerhana matahari.

    Biarkan bumi kehilangan cahayanya.

Ketiga raksasa gelap itu sangat gembira: "Dagu, terima kasih, pesonanya telah hilang!"

    "Ayo! Bergabunglah dengan kami dan biarkan bumi jatuh dalam keputusasaan dan ketakutan."

    Dark Tiga memberitahuku begitu aku tinggal dekat, aku berbeda darimu! Aku akan memukulmu! "

    Camilla selalu tersenyum: "Apa yang bisa kamu lakukan sendiri?"

    Melihat hal tersebut, Hitler ingin bergegas maju.

    Durham langsung menghentikannya dan berkata, "Tunggu! Biarkan aku melakukannya!"

    "Temanku~"

    Dalam, yang berubah menjadi raksasa gelap, tampak tersenyum, dan bergegas menuju Tiga dengan cepat.

    Setelah pertemuan singkat antara keduanya.

    Dia diseret ke dasar air.

    Pada konfrontasi pertama, Dijia takut dengan halusinasi sebelumnya.

Dia sama sekali tidak berani menggunakan kekuatan Dark Tiga, yang sangat mengurangi efektivitas tempurnya.

    Penonton melihat bahwa Tiga tidak terkalahkan.