Tepat pukul 4 sore biru di telfon oleh vinda, biru yang memang sudah mendingan pun sedang membaca buku. Dia menutup buku tersebut lalu mengangkat telfon temannya itu."biruuuuu nggak ke sini? Mau ada bbq loh" ucap vinda, biru terdiam lalu dirinya menghela napas pelan.
"iya gue ke situ" ucapnya lalu menutup telponnya sepihak. Tidak tau saja vinda menatap hpnya tidak percaya.
Dirinya beranjak ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya yang sudah lengket. Selang dan infus yang biru pakai sudah di lepas oleh sam karena paksaan biru tentunya, beralasan bahwa dirinya sudah baik-baik saja.
Biru keluar kamar mandi dengan wajah yang lebih segar, dirinya segera berganti baju, lalu turun ke bawah yang sudah di sambut pelototan adiknya.
"mau kemana lo?!" tanya travis sengit.
"ke sebelah"jawab biru santai.
"nggak! Lo masih belum sehat sana ke atas lagi istirahat" titah travis sembari menatap yang datar.
Biru tersenyum lembut lalu dirinya memeluk travis "gue gapapa beneran dah, lagian gue nggak mau mereka ngira gue lepas tanggung jawab"ucap biru lembut.
Travis mendengus lalu dirinya balas memeluk biru erat menyembunyikan wajahnya di pundak sang kakak.
"gue khawatir" gumam travis yang masih bisa di dengar oleh kakaknya.
"gue beneran gapapa sumpah, kalau ada apa-apa gue langsung ngehubungin lo deh" ucap biru yang kini melepas rengkuhan mereka.
"okeh" ucap travis pasrah.
"ohh ya kayaknya nanti ada bbq an di sebelah, gue minta izin dulu sama bu rani dulu ya biar kalian bisa gabung" ucap biru pada teman-temannya.
"aduhh gak usah ru, ngerepotin aje" ucap jihoon
"iyaa gak usah kita di sini banyak makanan kok" timpal yedam
"gapapa biar rame aja, lagian gue izin dulu kok tergantung beliau juga mau ngizinin apa kagak kan" ucap biru.
"iya juga sih, kita aja yang kepedean bakal di izinin" ucap cio, biru terkekeh omongan cio ini nyelekit juga ya.
"kalau gitu gue ke sana ya" pamit biru, lalu dia menepuk pelan pipi adiknya.
"kyu ajak travis keliling gih kasian anaknya nolep"
travis memadang kakaknya tidak percaya, dirinya bersiap mengomeli kakaknya yang sudah lebih dulu hilang di balik pintu.
Travis menoleh saat ada yang menarik pergelangan tangannya, junkyu tersenyum padanya yang terlihat sangat manis.
"ayo jalan-jalan" ucap junkyu lembut, travis masih terbengong saat junkyu menarik tangannya untuk keluar villa.
Teman-temannya yang melihat hanya tersenyum maklum "hahhhhhh bakal ada pasangan lagi nih" ucap sam yang di angguki yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABIRU
Romanceperjalanan kisah sabiru yang penuh suka dan duka. BTW YANG HOMOPHOBIC SKIP AJA. . . . . . . . terinspirasi dari kisah nyata.