Suka Kamu Sangat...

1.1K 138 7
                                    










"ra...?"

"buruan masuk.."

"VIP kan..."

"kok tau ra?"

"kamu juga ya..."

"gua mah panitia chik"

"lohh.. bukannya semua mahasiswa penerima beasiswa dari perusahaan ini di undang yaa.." tanya chika bingung

"mana ada kayak gitu, lu ngga liat lanyard yang lu pake itu tulisannya donatur.." jawab ara sembari menunjukkan lanyard yg chika pake

"yaa... kan memang perusahaan itu jadi donatur utama acara ini raa.."

"ya tapi yang pake beginian cuma lu doang chika.."

"emang bener-bener anak emas lu ya..." goda ara

chika sedikit bingung tapi masih tetap mengikuti kemana ara membawanya

ara yang melihat chika berjalan dengan pelan mengambil tangan chika dan menggenggamnya

"jangan lama-lama jalan lu, lagi rame nih.."

"sorry" jawab chika lirih

ara yang merasa ada yang beda dengan chika berniat membawa chika ke tempat yang lebih tenang

setelah hanya ada ara dan chika. ara mulai mengangkat wajah chika untuk menatapnya

"lu kenapa?" tanya ara

"raa.. aku takut.. ini aku beneran anak emas ya..?"

"nanti aku ngga bakal di apa-apain kan ra..."

"aku ngga disuruh ngelakuin yang aneh-aneh kan ra.." ujar chika mengeluarkan keluh kesahnya

ara mengusap lengan chika pelan

"kalo ada yang berani macem-macem sama lu, gua ngga akan tinggal diem..."

"dan lu ngga perlu  khawatir, gua kenal sama semua orang di perusahaan ini..."

"kalo sampe ada yang macem-macem sama lu, mengatasnamakan perusahaan ini dan beasiswa yang lu terima... gua yang bakal maju duluan buat habisin orang itu..' jelas ara panjang lebar

chika yang melihat wajah ara yang serius dan sedaritadi menatapnya dengan mengisyaratkan keseriusan membuat chika tersenyum

"kamu kalo gini keliatan kayak mahasiswa beneran.." ujar chika sembari mendorong dahi ara yang sedari tadi wajahnya semakin mendekat pada chika

"anjiir...lu ngeselin banget chik.." ujar ara setelah terdorong cukup kuat

"dahlahh.. gua ngga mau nemenin lu di VIP seat...." ujar ara berusaha pergi meninggalkan chika

tapi chika segera menarik lengan ara dan menahannya 

"dihh.. bocilnya keluar lagi dehh.."

"iya..iya sorry..."

"jangan ditingal dong.. kalo nanti aku kenapa-napa gimana.." ujar chika sedikit manja

"bodo amat..." jawab ara

"dihh.. jahat banget.." 

"dahlahh.. buruan gua mau lanjut ngurus job gua nih.." ujar ara

"dihhh kalo kamu masih ngambek nanti ngga usah tidur sama aku.."ujar chika tiba-tiba jalan mendahului ara

memang beberapa hari ini ara selalu minta untuk tidur bersama dengan chika. karna alasannya yang lelah menjadi panitia inagurasi dan butuh energi lebih dengan memeluk seseorang saat tidur. sehingga mau tidak mau chika memperbolehkan ara tidur di kasurnya

Give and TakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang