Tok.. Tok.. Tok..
Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu
"Bibik buka pintu nya dulu ya tuan " Ucap nya
Mereka sedang ada di ruang makan
"Iya bik " Ucap junkyu
Bibik itu pun pergi
"Kalian makan yang banyak ya jangan sungkan " Ucap junkyu
"Siap bang " Ucap jeongwoo
Nggak lama bibik itu pun datang bersama seseorang yang dari tadi junkyu tunggu
"Akhirnya lo datang sini makan dulu baru kita bicara nanti" Ucap junkyu
"Kalo begitu bibik ke dapur dulu" Bibik itu pun pergi meninggalkan mereka
"Wihh siapa mereka lo punya adek banyak amat dah " Ucap jaehyuk yang duduk di dekat junkyu
"Emang kenapa kalo gue punya adik banyak iri lo nggak punya adek " Ucap junkyu
"Dihh sombong amat " Ucap jaehyuk
"Mereka semua temen doyoung bang " Ucap doyoung
"Oh siapa nama kalian" Ucap jaehyuk
"Halo bang perkenalkan nama gue jeongwoo dan ini adik gue junghwan " Ucap jeongwoo
"Ohhh nama abang jaehyuk temen sekaligus wakil direktur junkyu " Ucap jaehyuk
"Gimana kabar bang jaehyuk udah lama nggak main ke rumah lagi" Ucap doyoung
"Hehe kabar abang baik salahin abang mu tuh karena ngasih banyak banget kerjaan jadi nggak bisa main ke sini " Ucap jaehyuk
"Haha iya abang emang gitu orang nya suka kasih banyak kerjaan" Ucap doyoung
"Udah ngomongin abang sekarang mending kita makan keburu dingin lo " Ucap junkyu
"Iya iya " Ucap doyoung
"Ayo di makan jeongwoo junghwan" Ucap junkyu
"Iya bang " Ucap jeongwoo dan junghwan bersamaan mereka pun mulai makan
Di ruang tamu doyoung junghwan dan jeongwoo ada di kamar doyoung sedangkan di ruang tamu hanya ada junkyu dan jaehyuk
"Gimana apa yang lo ingin bicarakan tentang rencana kerja sama dengan adijaya apa ada yang salah " Ucap junkyu
"Sebenarnya tidak ada tapi apa kau yakin akan bekerjasama dengan perusahaan itu yang gue dengar perusahaan itu hampir bangkrut apa tidak akan berpengaruh dengan perusahaan kita " Ucap jaehyuk
"Maka dari itu gue mau kerja sama dengan perusahaan itu untuk menyuntukan dana agar perusahaan itu tidak jadi bangkrut dan menjadi seperti dulu lagi " Ucap junkyu
"Kenapa" Ucap jaehyuk penasaran dengan jawaban dari junkyu
"Hemm di Jepang banyak masyarakat yang hidup dari perusahaan itu kalo perusahaan itu hancur gimana dengan masyarakat yang bergantung dengan perusahaan itu gue nggak mau mereka kesusahan jae" Ucap junkyu membuat jaehyuk terdiam betapa takjub nya dia dengan sosok di depan nya saat ini walaupun dia masih muda tapi dia memiliki jiwa yang hebat
"Lo urus aja pertemuan gue dengan pemilik perusahaan itu " Ucap junkyu
"Ok laksanakan " Ucap jaehyuk
"Yah udah gue pulang udah malam gue juga mau istirahat" Ucap jaehyuk
"Nggak tinggal di sini aja " Ucap junkyu
"Nggak deh ada yang harus gue urus di rumah bye sampai ketemu di kantor pak junkyu" Ucap jaehyuk sambil keluar dari rumah junkyu dan junkyu hanya tersenyum sambil melihat sahabat nya masuk mobil pergi dari hadapanya ia terus memandangi jaehyuk hingga menghilang
"Gue nggak mau anak anak di sana merasakan apa yang gue dan doyoung rasakan dulu kelaparan, kedinginan, dan tak bisa tenang" Batin junkyu sambil menaiki anak tangga
Di sampai kamar doyoung ternyata doyoung belum tidur ia masih sibuk dengan buku nya pada sudah jam 22
Tok tok tok
Saat doyoung mendengar ketokan pintu ia sontak melihat ke arah pintu ternyata itu adalah abang nya
"Abang " Ucap doyoung
"Boleh abang masuk " Ucap junkyu
"Masuk aja bang " Ucap doyoung junkyu pun masuk dan ia duduk di kasur milik doyoung yang tidak jauh dari meja belajar nya
"Ini jam berapa " Tanya junkyu
"Jam 10 malam bang hehe " Doyoung menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal
"Kenapa belum tidur , mana junghwan jeongwoo" Ucap junkyu ia tidak melihat mereka berdua dia hanya melihat adik nya saja
"Sudah tidur di kamar sebelah" Ucap doyoung
"Kalo gitu kamu kenapa nggak tidur udah malam besok harus sekolah loh " Ucap junkyu
"Belum bisa tidur" Ucap doyoung
"Kamu harus tidur ya " Junkyu berdiri dan membereskan buku di depan doyoung lalu memegang doyoung untuk berdiri ia pun membaringkan doyoung dan menyelimuti nya junkyu pun duduk di dekat doyoung yang terbaring doyoung hanya diam
"Belajar emang penting tapi kesehatan pun itu lebih penting ok tidur gih " Junkyu mengusap rambut doyoung dengan lembut
"Abang disini aja ya sampai doyoung tidur doyoung kangen dengan keadaan kayak gini doyoung kangen sama Abang" Ucap doyoung membuat junkyu hanya tersenyum
"Iya abang akan selalu ada di sini " Ucap junkyu ia terus mengelus rambut doyoung
"Maafin abang ya doy karena belakang ini abang jarang menghabiskan waktu bersama mu karena pekerjaan kamu kangen waktu kita selalu bersama abang juga doy tapi sayang nya abang nggak bisa kayak dulu lagi abang harus terus bekerja agar cita cita kamu buat kuliah di luar negeri tercapai abang nggak mau kamu harus kehilangan cita cita mu seperti abang "batin junkyu iya pun berdiri karena doyoung sudah tidur sebelum ia pergi ke kamar nya ia mencium kening doyoung
" Selamat malam pangerannya abang sehat terus ya dan selalu tersenyum karena senyuman mu adalah kebahagiaan abang jangan pernah sedih ok "junkyu pun pergi dari sana sebelum ia pergi ia sudah mematikan lampung kamar doyoung lalu pergi ke kamar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
why do they have to come back
Teen Fiction"Typo bertebaran di mana mana ya jadi mohon pengertiannya" keluarga gue hancur gue sama adek gue harus tinggal berdua tanpa keluarga gue kasihan sama adek gue maka dari itu gue tetep kuat demi adek gue