Hari ketiga junkyu di Jepang ia menyusun benar benar semua rencana yang ia dan sekertaris nya buat
"Banyak yang menginginkan tempat itu tuan " ucap Olivia
"Kau benar semua petani disini menginginkan nya" ucap junkyu sambil mengetik semua nya
"Gw harus bisa menang lawan dia" batin junkyu
*********
"Yakin sumpah ulangan fisika susah banget otak gw sampek ngebul " ucap jeongwoo
Mereka ada di kantin sekolah
"Kata nya lo pinter" ucap junghwan
"Ya pinter tapi kan nggak semua mata pelajaran" bales jeongwoo
"Sang juara kelas kok ngeluh" ucap haruto
Doyoung hanya diam saja entah apa yang sedang pemuda itu pikirkan
"Lo ya to" ucap jeongwoo
"Sutt liat deh bang doyoung kok diam aja sih " ucap junghwan menyadari kalo pemuda itu hanya diam
"Iya dia ada masalah kah" ucap haruto
"Gw nggak tau dia belakang ini diam terus" ucap jeongwoo
"Dia pasti pagi mikirin abang nya" ucap junghwan
"Kayaknya iya deh kan semenjak bang junkyu berangkat bang junkyu belum ngabarin doyoung" ucap jeongwoo
"Mungkin bang junkyu sibuk di sana kita hibur aja doyoung" ucap junghwan
"Boleh " ucap haruto
"Bang " junghwan memegang pundak doyoung
Doyoung yang di pegang pun tersadar dari kamunan nya
"Iya bang kyu kenapa" ucap doyoung ia salah menyebutkan nama
"Bang nama gw junghwan bukan bang junkyu" protes junghwan
"Eh maaf hwan, iya kenapa" ucap doyoung
"Lo lagi mikirin bang junkyu ya" ucap junghwan
"Nggak kok" ucap doyoung
"Ngga tapi kok di panggil junghwan , lo malah bilang bang junkyu" ucap jeongwoo
"Kita tau lo lagi mikirin bang junkyu" ucap haruto
"Gw kangen bang junkyu, biasa kalo ulangan kayak gini dia selalu ada di sisi gw tapi sekarang" ucap doyoung
"Kan abang lo pergi juga karena ada urusan lo jangan sedih bang doy" ucap haruto
"Iya gw nggak sedih lagi" ucap doyoung
"Ya udah tuh di makan keburu masuk"ucap jeongwoo
" iya bawell"ucap doyoung lalu memakan makanan nya yang dari tadi hanya ia mainkan
Waktu terus berjalan junkyu sama sekali belum memberi kabar ke doyoung untung saja doyoung pengertian ia tau kalo abang nya sedang sibuk di sana
Hari berganti hari , waktu berganti waktu , jam berganti jam kini sudah hari ke enam dan kini sudah tiba di mana junkyu harus melawan orang tersebut
"Anda udah siap tuan " ucap Olivia mereka sedang berada di cafe untuk melihat lebih detail lagi dokumen nya
"Ya saya sudah siap jam berapa acara akan di mulai" ucap junkyu
"Mungkin sekitar jam sembilan tuan"ucap Olivia
" berati tinggal lima belas menit lagi"ucap junkyu
" ya tuan "ucap Olivia
" di mana tuan rian kenapa dia belum juga datang "ucap junkyu
" beliau masih ada di perjalanan tuan mungkin tidak lama lagi dia datang"ucap Olivia
"Lebih baik gw kabarin orang rumah gw juga kangen sama mereka udah lima hari gw nggak berkomunikasi dengan mereka " ucap junkyu lalu mengeluarkan beda pipih dari saku jas nya
Ia pun menghubungi jihoon
Dunia virtual on
"Halo bang " ucap junkyu
"Lo udah lama nggak nelpon abang sibuk banget ya" ucap jihoon
" ya gitu deh, gimana keadaan di sana lancar semua nggak ada masalah kan"ucap junkyu
"Lo tenang aja di sini aman kok, gimana di sana " ucap jihoon
"Hari ini gw bakal melakukan pertemuan untuk merebut tempat itu bang doa in ya semoga junkyu menang melawan mereka" ucap junkyu
"Semangat kyu, kehidupan masyarakat desa itu ada di tangan lo " ucap jihoon
"Iya bang " ucap junkyu
"Semangat adek abang, abang bakal do'ain kamu di sini" ucap jihoon
"Ya udah junkyu tutup ya nanti junkyu kabarin kalo udah selesai" ucap junkyu
"Iya kyu" ucap jihoon
Junkyu pun mematikan telepon nya
Dunia virtual off
"Ayo tuan acara itu sebentar lagi akan di mulai dan tuan rian sudah di sana"ucap Olivia
" ayo "junkyu pun pergi dari sana
" Tuhan berkati lah langkah ku kali ini untuk memenangkan itu"batin junkyu sambil masuk ke dalam mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
why do they have to come back
Teen Fiction"Typo bertebaran di mana mana ya jadi mohon pengertiannya" keluarga gue hancur gue sama adek gue harus tinggal berdua tanpa keluarga gue kasihan sama adek gue maka dari itu gue tetep kuat demi adek gue