"Sorry Yosh " ucap jihoon
"Kok tau kalo Doyoung sekolah di
sana?" ucap junkyu"Itu karena adek angkat gw sekolah di sana juga sih jadi gw ketemu Doyoung, awalnya gw nggak tau kalo Doyoung itu dobby" ucap jihoon
"Oh pantesan tau, siapa adek angkat abang " ucap junkyu
"Ha... " saat jihoon ingin bicara tentang nama adik nya tiba-tiba handphone milik nya berbunyi di sana tertulis nama bunda nya
"Bentar ya kyu, abang angkat telepon dari ibu abang " ucap jihoon lalu pergi menjauh dari Junkyu
Dunia telepon on
"Iya bun ada apa " ucap jihoon
"Kamu di mana ji " ucap bunda nya
"Jihoon masih di jalan bun
ada apa ya? " ucap jihoon"Bunda minta tolong buat beliin obat asma bunda nak " ucap bunda nya
"Asma bunda kambuh lagi" ucap jihoon
"Iya ji " ucap nya
"Ya udah tunggu jihoon, jihoon bakal langsung pulang " ucap jihoon
"Iya hati hati aja di jalan " ucap nya
"Iya bunda" jihoon pun menantikan telepon nya
Dunia telepon off
Jihoon pun pergi ke arah junkyu dan Yoshi
"Kenapa lo kok keliatan cemas gitu"ucap Yoshi
" iya bang ada apa "ucap junkyu
" ibu gw asma nya kambuh kyu "ucap jihoon
" astaga kok bisa sih "ucap junkyu
" abang langsung pulang nggak papa kan kyu? "Ucap jihoon
" nggak papa bang "ucap junkyu
" ya udah ini nomor abang nanti hubungi abang aja kalo ayah ganggu lo lagi "ucap jihoon memberi kan kertas berisi nomor nya
Jihoon dan Yoshi pun pergi begitu saja
" gimana ya rasa nya punya ibu sama ayah "batin junkyu
" astaga gw lupa "junkyu memukul kepala nya dengan pelan
" gw nggak tanya soal asahi, apa asahi itu yang gw kenal"ucap junkyu
"Sudah lah besok saja gw minta ketemuan dengan abang " ucap junkyu pergi meninggalkan tempat itu untuk pulang
Di rumah keluarga park
"Tumben kamu pulang, nggak betah ya tinggal dengan junghwan? " ucap perempuan yang sudah berkepala 3 itu
"Jeongwoo boleh nanyak mah!?" ucap jeongwoo dengan serius
"Serius banget sih, mau nanya apa sih anak ganteng mama" ucap perempuan itu
"Apa mama punya anak selain aku? " pertanyaan dari jeongwoo membuat perempuan itu mematung
"Mah jawab " sahut jeongwoo
"Apa maksud kamu woo" ucap nya
"Jawab saya dengan jujur nyonya park Della " ucap jeongwoo
Della menyadari kalo putra nya ini sedang serius
"Dari mana kau tau woo" ucap Della ia kini mulai serius ia berfikir ini sudah waktunya jeongwoo tau soal dia dan ketiga anak nya
"Jadi bener mamah punya anak selain jeongwoo" ucap jeongwoo tidak menyangka bahwa mamah nya menyimpan rahasia ini
"Iya mamah punya tiga anak woo" ucap Della
"Di mana anak mamah sekarang" ucap jeongwoo
"Mamah nggak tau sekarang mereka di mana, karena mamah meninggalkan mereka sejak kecil " ucap Della
"Mama begitu tega dengan mereka" ucap jeongwoo
"Mamah dulu nggak punya fikiran bakal ninggalin mereka" ucap Della
"Tapi mau bagaimana lagi, mamah udah capek hidup susah dan mamah juga capek Karena terus terusan di sakiti oleh suami pertama mamah " ucap Della
"Tapi nggak sampai ngorbanin mereka mah " ucap jeongwoo
"Iya mama salah karena sudah menelantarkan mereka woo, mamah ingin bertemu dengan mereka tapi apa mereka bakal mau nerima mamah lagi dalam hidup mereka " ucap Della
"Kalo mamah mau memperbaiki nya jeongwoo yakin mereka bakal mau nerima mamah " ucap jeongwoo
"Apa kamu mau punya sodara tiri woo" ucap Della
"Nggak papa mah ,asalkan mereka juga mendapatkan kasih sayang seperti jeongwoo rasakan" ucap jeongwoo
"Tapi sekarang udah terlambat mamah nggak tau mereka di mana woo" ucap jeongwoo
"Misalkan ada kesempatan buat mamah ketemu anak anak mamah, apa mamah mau!? " ucap jeongwoo
"Ya mamah mau woo" ucap Della
"Baik lah kalo begitu, besok saat jeongwoo pulang sekolah mamah ikut jeongwoo ke suatu tempat ya " ucap jeongwoo
"Ke mana woo" ucap Della
"Udah ikut aja mah" ucap jeongwoo
"Baik lah " ucap Della
"Besok mereka akan bertemu gw harus menyatukan mamah dengan mereka, mereka juga berhak bertemu dengan ibu kandung nya" batin jeongwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
why do they have to come back
Teen Fiction"Typo bertebaran di mana mana ya jadi mohon pengertiannya" keluarga gue hancur gue sama adek gue harus tinggal berdua tanpa keluarga gue kasihan sama adek gue maka dari itu gue tetep kuat demi adek gue