0.2 [modus]

22 3 0
                                    

Happy reading 💐😁























Di kamar rumah sakit

Kamar yang saat ini di tempati pak ikram tiba-tiba menjadi sunyi ketika arzak,eki, toni pergi bersama  membeli sebuah makanan, Karena saat itu sudah jamnya makan siang.

Di dalam kamar hanya ada pak ikram, bu salfa, dan Anza. Mereka memang keluarga namun jarang bagi mereka berkomunikasi dengan Anza yang memiliki sifat dingin.

Ketika suasana terasa semakin sunyi bu salfa mulai membuka pembicaraan.

"Anza." Panggil salfa.

Anza melihat kearah ibunya, dengan expresi datar.

"Cobalah untuk tersenyum sesekali oke?"

Anza terdiam, ia melihat kearah ayahnya yang menatapnya dengan penuh harapan.

"Akan ku coba."

Salfa tersenyum, lalu berkata,"tepati kata-kata mu nak. "

"Ya ibu. "
.

.

.

.

.

kembalinya arzak, toni, dan eki.

Krekk...

Arzak membuka pelan pintu kamar rumah sakit, ketika ia memasuki kamar tiba-tiba langkahnya berhenti melihat pria idamannya tersenyum manis sembari berbicara dengan ibunya.

Toni dan eki yang melihat arzak tak bergerak dari depan pintu pun langsung mendorong arzak.

"Eh...Aying."sontak arzak terjatuh mamasuki kamar ketika di dorong Toni.

"Lo ngapain Zak berdiri depan pintu gua mau lewat."-toni

"Ton... Keknya gua pen nikah deh."

"Paan lagi ni anak tiba-tiba stress." -eki.

"Lo liat tadi?? Belahan jiwa gua senyum manis banget cok. "-arzak

"ton keknya ni anak kita bawa ke rsj yok, udah stress parah" ucap eki menyentuh bahu Toni dengan ekspresi datar.

"Gas ngeri gua liatnya." -toni.

"Paan si anying, dahlah muka gua." Arzak pun langsung memasuki kamar.

kedua orang tua nya tertawa kecil melihat tingkah arzak yang menggemaskan bagi mereka.

"Tante ni arzak bawain makanan."

Salfa menerima makanan yang di beri arzak, "makasih ya nak."

"Hehehehe iya tan masama." Arzak tersenyum malu sembari menatap Anza sesekali.

Arzak berjalan ke arah Anza yang sedang duduk di sofa, ia duduk tepat di samping Anza.

Anza yang menyadari Hal tersebut hanya diam memainkan ponselnya.

 A Different Love  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang