Setelah beberapa saat mereka pun menyelesaikan permainan basketnya.
"Kamu gapapa zoy? Tadi aku mau nyamperin kamu tapi udah ada ci Shani ci Gre" ucap Christy
"Gapapa kok, cuma pusing dikit" jawab Zee
"Udah pada cape ya? Masih pada mau ngumpul ato pulang nih?" tanya Adel
"Pulang aja del, mau mandi gerah banget" jawab Ashel
"Yaudah langsung pulang masing-masing aja ya, babai semua" pamit Adel
"Iya" jawab yang lainnya dan mulai pulang satu persatu
"Aku pulang juga ya ci, aku bawa motor" pamit Zee
"Gamau dianterin?" tawar Shani
"Bisa kok ci, aku pulang dulu. Cici hati-hati dijalan ya" ucap Zee lalu segera pergi ke parkiran dan melahukan motornya ke rumah
Sesampainya di rumah, Zee langsung di sambut dengan hangat oleh Frieska.
"Gimana basketnya?" tanya Frieska
"Seru, tapi cape" jawab Zee lemas
"Yaudah ke kamar dulu bersih-bersih terus makan" suruh Frieska
"Iya, aku naik dulu" pamit Zee
Walaupun belum bisa menerima Frieska dan Ella sepenuhnya tetapi Zee sudah lumayan terbiasa bersama mereka, terutama Ella.
Di kamarnya, Zee langsung membersihkan tubuhnya yang terasa lengket itu kemudian duduk di tempat tidurnya.
Baru sempat mendudukkan badannya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Ka Zeee" panggil orang di depan pintu yang sudah pasti itu Ella
"Kenapa Ella? Masuk aja" suruh Zee
"Aku bawain ka Zee makanan soalnya mama bilang kayaknya ka Zee cape banget" ucap Ella menyodorkan makanan yang ia bawa
"Makasii Ella" ucap Zee
"Sama-sama ka Zee, eh ka aku ada soal matematika ga ngerti boleh bantu ajarin gaa?" pinta Ella
"Mana? Sini aku ajarin" jawab Zee
"Ini ka, tentang BRSD susah banget" ucap Ella menyerahkan bukunya
Zee mulai mengajari Ella cara mengerjakan soal itu dan sambil menunggu Ella selesai menjawab soal, Zee memakan makanannya.
"Selesai, bener ga ka?" tanya Ella memberikan kertas jawabannya untuk diperiksa oleh Zee
"Bener semuaa, kereen" ucap Zee
"Yey, makasi kaa. Aku sayang banget sama ka Zee soalnya dari dulu Ella pengen punya kakak" ucap Ella
"Maaf ya Ella waktu pertama kali ketemu, aku judes" ucap Zee
"Gapapa kaa, pasti ka Zee ga terima pernikahan papa sama mama kan? Ella juga awalnya begitu kok" ucap Ella
"Papa baik kan sama kamu?" tanya Zee
"Iya baik banget malahan, kenapa ka nanya gitu?" tanya Ella heran
"Gapapa cuma nanya" jawab Zee lega karena adiknya tidak perlu merasakan kekerasan dari Kenan
Lalu Zee segera menyelesaikan makanannya dan meminum obat.
"Aku mau tidur, cape banget badannya. Nanti makan malem gausah bangunin ya udah kenyang" ucap Zee
"Siap, aku boleh disini kan?" tanya Ella
"Boleh, kalo ada apa-apa bangunin aja" ucap Zee diangguki Ella
Zee pun membaringkan badannya dan langsung tertidur karena sebenarnya dia sudah sangat lelah tetapi dia harus tetap tegar di depan adiknya.
Setelah beberapa saat Zee tertidur, tiba-tiba terdengar suara Ella menangis tersedu-sedu hingga membuat Zee terbangun.
Hayoo kenapa Ella nangis