40

2.5K 121 25
                                    

Namun, tanpa disadari oleh siapapun, terdapat seorang pria berdiri di dekat ruang rawat Zee sambil memandangi pintunya.

"Jangan maafin papa ya Zee, papa udah sangat keterlaluan sama kamu. Maaf juga karena papa bikin kamu semakin sakit dan menderita. Sebenernya papa sayang banget sama kamu, tapi emosi papa gak bisa dikendaliin lagi semenjak mama kamu pergi. Setiap ngeliat kamu, rasanya ada diri papa yang lain muncul buat jahatin kamu, tapi setelah selesai rasanya dada papa sesek banget. Jangan tinggalin papa ya, Zee boleh benci papa tapi jangan pergi. Sebenarnya tujuan papa nikah itu buat kamu, papa ga bisa jagain kamu karena emosi. Jadi papa memutuskan cari perempuan yang bisa sayang ke kamu. Semangat ya Zee anak papa yang paling cantik" ucap Kenan lalu pergi

Sedangkan di kamar, Zee sedang terbaring lemah di dampingi Christy disampingnya.

"Toy" panggil Zee

"Kenapa zoy" jawab Christy

"Hp aku dong toy, aku mau chat Adel" pinta Zee

"Nih, jangan lama-lama main hpnya" peringat Christy












Beberapa hari berlalu, kondisi Zee semakin memburuk, dan saat ini semua orang terdekat Zee sedang berkumpul.

Namun yang ada di dalam ruangan hanya Zee, Kenan dan Christy karena peraturan dari rumah sakit.

"Paa" panggil Zee membuat Kenan mendekat kepadanya

"Zee gak pernah benci papa, maaf ya sering bikin papa marah" bisik Zee

"Harusnya papa yang minta maaf, papa sayang kamu" ucap Kenan dan hanya bisa di dengar oleh Zee

"Semangatt" bisik Christy

"Maaf toy sering ngerepotin, kamu harus selalu semangat yaa" ucap Zee

"Iya zoyy, semangat juga ye" balas Christy sambil meneteskan air mata

Zee mulai menutup kedua matanya dan terlihat dokter-dokter memasuki ruangan itu.

"Tolong keluarga pasien keluar terlebih dahulu" ucap seorang suster

Mereka semua menunggu di luar sambil mencoba untuk berpikiran positif.






















Setelah beberapa saat, dokter keluar dari ruangan Zee dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Dengan sangat berat hati, saya ingin memberitahu bahwa Azizi Shafaa telah meninggal dunia pada 7 April pukul 16.50. Dia meninggal dengan damai dan nyaman. Kami melakukan upaya yang kami bisa untuk merawatnya, namun kondisinya tidak kunjung membaik. Kami turut berdukacita atas hal ini" kata dokter sambil menunduk

"Nga, ka Zee di dalem kan. Sana aku mau bangunin ka Zee" selak Ella

"Ella, udah ya. Ka Zee udah tenang disana, dia udah ga sakit-sakitan lagi" ucap Frieska

"Ini semua salah papa, maaf ya nak" ucap Kenan dalam hatinya

"Cici, ka Chika. Zoya ninggalin aku" ucap Christy lalu menangis




Tangis-tangis pecah di ruangan itu. Orang-orang di sekitarnya tak bisa menahan air mata mereka saat harus menerima kenyataan yang pahit.

Zee, si gadis tomboi yang penuh semangat, sudah pergi setelah menghadapi penderitaan yang tak terbayangkan.

Mereka semua meratapi kepergian Zee, merasa kehilangan yang begitu dalam. Namun, dalam kesedihan mereka, ada rasa lega bahwa Zee tidak lagi menderita.

Keluarga dan teman-teman Zee berkumpul untuk mengenangnya, mengingat semua momen indah yang pernah mereka lewati bersama. Meskipun Zee telah pergi, kenangan tentang dia akan tetap hidup di hati mereka selamanya.

Kehadiran Zee telah memberikan banyak pelajaran berharga. Meskipun perjalanan hidupnya singkat, dampak yang Zee begitu besar bagi mereka yang mengenalnya.










Di makam Zee, mereka menuliskan kata-kata di kertas dan menempelkannya disana.

"Zee aku suka sama kamu, makasih buat semuanya. Rest in peace ya kamu" - Christian

"Aku baru kenal ka Zee sebentar, tapi walaupun cuma bentar aku seneng, aku jadi bisa ngerasain punya kakak yang baik seperti apa. Makasih ka buat kenangan indah yang singkat ini" - Ella

"Jahat lo Zee, tega banget ninggalin gua sama yang lain. Tapi lo udah ga sakit kan disana? Gapapa deh, istirahat yang tenang ya zoy" - Ashel

"Baik-baik ya disana Zee, kita bakal selalu kangen kok sama lo" - Marsha

"Mana Zee yang keren? Dimana Zee yang selalu semangat kapanpun? Capek ya? Gapapa, nanti kita bisa ketemu lagi" - Kathrina

"Makasih udah kuat dan bertahan selama ini. Kita ga bakal nahan lo, selamat istirahat. Gua janji bakal sering dateng ke sini" - Adel

"Terimakasih udah hadir di hidup aku, cuma kamu satu-satunya sahabat yang paling ngertiin aku. Udah ga sakit kan? Bahagia ya Zoy sama mama kamu, sampai bertemu di kehidupan selanjutnya. Aku bakal sering kesini, aku sayang kamu Zoy, byee" - Christy







Setelah pemakaman selesai, Christy pergi ke apartemen milik Zee dan memasuki kamar Zee disana.

Christy membuka semua lemari dan laci yang ada disana untuk mencari sesuatu.

Saat Christy membuka laci di bawah meja Zee, terdapat sebuah amplop kecil yang bertuliskan 'Toyaa'.

Amplop itu berisikan sebuah flashdisk dan beberapa foto mereka yang sengaja Zee cetak untuk Christy.

Kemudian, Christy membuka laptop milik Zee yang berada di atas meja dan memasukkan flashdisk yang ada.

Setelah memasukkan flashdisknya, muncul sebuah video dan Christy langsung memulai videonya.

"Haii toy, euum aneh ya ngomong kayak begini hehee..... Angelina Christy, aku harap setelah aku pergi kamu ga berubah jadi pendiem atau jadi anak yang nakal, tetep jadi Christy yang aku kenal. Makan yang teratur, jangan begadang, kurang-kurangin ovt nyaa

Aku sengaja loh cetak foto-foto kita, kalo kamu sadar itu fotonya aku urutin sesuai tahun, nanti kalo kamu udah punya anak kamu bisa pamerin aku ke anak-anak kamu hehehee

Kalo kamu butuh sesuatu jangan sungkan buat minta toloong, walaupun aku udah pergi tapi aku udah siapin semuanyaa. Nanti setelah aku pergi kamu sama Adel ya toy, aku udah kasih tau kok ke dia dan bisnis aku juga udah aku titipin ke dia jadi kalo ada apa-apa kamu ngomong ke Adel ya jangan diem aja, nanti kalo Adel bayarin semua yang kamu mau jangan nolak okee

Aku bawel banget ya toy? Maaf ya aku takut, karena ini terakhir kalinya aku ngomong ke kamu

duluan toy! semangat yaa"



Video pun berakhir, Christy menangis tersedu-sedu dari awal sampai akhir Zee berbicara.

"Makasih Zoy atas semua kenangan dan perjuangannya, walaupun aku kesel kamu gamau berobat, tapi aku yakin ini keputusan terbaik yang kamu lakukan, once again thanks zoyaa" ucap Christy

~TAMAT~













dari 2 bulan yang lalu aku tulis cerita ini, dan aku punya goals buat nyelesain cerita ini sebelum aku publish, tapi sayangnya aku gak sempet

jujur sempet kesulitan banget buat bikin part akhir dari story ini karena hasilnya kurang memuaskan dan aku lagi sibuk-sibuknya

sampailah hari dimana zee ngumumin bakal grad, aku memilih untuk ngerombak ulang beberapa part yang belum aku publish

dan aku mau bilang makasih banyak buat semuanya yang udah baca story ini, selalu dukung, ngasih semangat, dan juga saran

maaf juga kalo ada kesalahan dalam kata-kata, tulisan, dan perbuatan yang aku lakukan selama ini

tepat sebulan aku menemani kalian semua dengan cerita ini, yang akhirnya hari ini tamat

di setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan

oleh karena itu, aku izin untuk menghilang sementara waktu karena masih banyak hal yang harus aku kerjakan diluar sana
terimakasih

Why me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang