Setelah selesai meminumnya bukannya merasa dingin, Zee semakin merasa kepanasan.
Tetapi Alex terus memberikan Zee alkohol, Zee yang sudah sangat mabuk mulai kehilangan kendali atas dirinya. Dia tersenyum lebar dan tertawa-tawa tanpa henti, merasa semua bebannya hilang dan terbawa oleh euforia alkohol.
"Alex, Alex! Kamu lucu banget, hahahahaa" ucap Zee sambil terbahak-bahak
"Iya dong, Alex gitu loh. Aku tahu kamu bakal nikmatin ini" ucap Alex
Zee terus meminum alkohol yang ditawarkan Alex tanpa ragu, tanpa pernah menolak.
Dia bergoyang-goyang di atas kursi, tersenyum lebar, sementara Alex terus menyaksikan dengan senyum puas.
"Enak Alex, rasanya aku jadi bebas. Tapi sekarang panas banget. Alex tolong bukain resleting Zee ga nyampe" pinta Zee
"Tanpa Zee minta Alex pasti bantu kok" jawab Alex lalu membuka resleting yang berada di belakang dress Zee
Untungnya, Zee memakai celana pendek dan singlet untuk perempuan.
"Nah, sayang, minumlah lagi. Ini bakal buat kamu ngerasa lebih baik lagi" ucap Alex
Zee meminum alkohol lagi dan lagi, tanpa memperhatikan batas. Wajahnya semakin merah dan matanya mulai terlihat kabur.
"Alex, kamu yang paling baik deh" ucap Zee
"Kan Alex pacar Zee, sayang. Aku selalu kasih kamu yang terbaik dong" jawab Alex
Namun di tengah pembicaraan, tiba-tiba, Zee mulai merasa tidak enak. Dia merasa pusing, perutnya mulai kram, dan segala sesuatu terasa berputar.
"Alex, tapi badan aku aneh. Kenapaa?" tanya Zee
"Tenang, sayang. Itu cuma efek samping sementara. Minumlah lebih banyak lagi, itu akan membuatmu merasa lebih baik" tawar Alex
Lalu Zee mencoba meminum lebih banyak, tetapi tiba-tiba dia merasa sangat mual.
"Alex, kok makin parah. Udah yaa" keluh Zee
"Kamu baik-baik aja. Minum sekali lagi coba, beneran terakhir" ucap Alex
Kemudian zee berusaha menaikkan gelas ke mulutnya, tetapi tangannya gemetar dan tubuhnya terasa lemah.
Lalu Zee mulai merasa kehabisan napas, tubuhnya terasa semakin lemah, dan pandangannya semakin kabur.
"Alex, aku... aku..." ucap Zee terbata-bata
"Jangan tidur ya, kita belom mulai ke bagian paling seru" ucap Alex
Alex tersenyum penuh kemenangan saat Zee mulai kehilangan kesadaran dan tubuhnya jatuh tak berdaya.
Kemudian, Alex mendekati Zee yang hampir pingsan dan mengangkat tubuh Zee ke atas kasur disana.
Tiba-tiba, terdengar suara keras di luar kamar. Sehingga Alex membuka pintu kamar itu.
Ternyata, itu adalah Christian dan Christy yang mencari Zee sedari tadi karena tidak ada kabar.
Wajah mereka berubah menjadi terkejut dan marah saat dia melihat Zee yang sudah terbaring.
"ZOYA" teriak Christy
"Sini lu" bentak Christian menarik paksa Alex keluar dari kamar
"Kamu gapapa?" tanya Christy
"Toy... sakit" ucap Zee sambil menangis
"Tenang ya, udah ada aku disini zoy" ucap Christy lalu memeluk Zee
"Sini naik" ucap Christy berjongkok di depan Zee