Disana Zee hanya diam dan menikmati suasana yang tenang sambil mendengarkan suara aliran sungai.
Sesekali Zee memasukkan tangannya ke dalam sungai dan membiarkan air mengalir melewati tangannya.
"Mama bentar lagi kita ketemu lagi loh, Zee kangen banget sama mama. Semenjak mama pergi, papa jadi jahat ke Zee tapi aku tau aku salah makanya papa hukum Zee" ucap Zee dalam hati
Beberapa tahun lalu, saat sedang tidur tiba-tiba Zee di bangunkan dan di ajak ke rumah sakit dan sesampainya disana, Zee melihat Melody sudah dalam kondisi tidak bernyawa karena jatuh dari ketinggian.
Sebelum itu, Melody sedang kelelahan dan duduk di ujung menara tinggi. Tetapi saat hendak berdiri, Melody pingsan sehingga jatuh dari ketinggian menara dan membuatnya meninggal.
Hal itu membuat Zee terkadang takut saat berada di ketinggian atau di pesawat.
Setelah beberapa saat melamun, Zee membaringkan tubuhnya di atas batu besar.
Zee menutupi mata dengan lengan bagian bawahnya. Rasanya sangat lelah dan sedih, sehingga Zee sesekali menghela nafas dan mengeluarkan air matanya.
"Galau amat sih Zoy" ucap Shani mengagetkan Zee
"Kaget ah ci" omel Zee sambil mengusap wajahnya yang basah
"Ngapain disini, kenapa nangis sih?" tanya Shani yang menyadari mata sembab Zee
"Bukan nangis, ada debu masuk ci" jawab Zee
"Kenapa duduk disini?" tanya Shani
"Gapapa ci, enak disini tenang, dingin" jawab Zee
"Yang bener? Cerita aja" ucap Shani
"Cici tau kan aku sakit, umur aku sisa sebentar ci. Tapi aku masih takut buat ninggalin orang-orang disini, apalagi aku sekarang udah punya adek yang harus aku jagain. Bingung ci, aku takut, sedih, cape dan aku gatau harus meluapkannya kemana lagi" keluh Zee menahan tangis
"Nangis aja kalo sedih, ngeluh aja kalo cape, cerita aja kalo takut. Ga perlu semua itu kamu tahan, semua orang butuh tempat cerita bukan cuma jadi tempat orang bercerita. Kamu juga manusia Zee, bisa cape, sedih, takut tapi kamu harus bijak dalam meluapkan semuanya itu. Jangan sampe kamu meluapkan itu ke hal-hal yang negatif dan malah membuat diri kamu menyesal nanti" ucap Shani
"Aku gatau lagi ci aku harus apa. Rasanya semua hal yang bakal aku lakuin itu sia-sia, mau aku coba sekuat apapun pasti hasilnya ga bakal baik. Kadang aku pengen nyerah, tapi tanpa aku nyerah pun aku bakal mati dalam waktu dekat" ucap Zee sambil meneteskan air mata
"Jangan ngomong gitu, emangnya kamu gak punya keinginan apa-apa?" tanya Shani
"Keinginan aku ci? Aku mau mati dengan tenang dan tanpa rasa sakit. Aku juga mau mati dengan image yang baik, karena aku masih inget banget pas mama meninggal banyak yang ngomongin mama jelek-jelek dan itu bikin hati aku sakit" jawab Zee
"Mau kita sebaik apapun, pasti kalo pada dasarnya orang itu ga suka sama kita, di matanya kita bakal tetep jelek" ucap Shani
"Udah ya ci kita balik aja, nanti cici sakit. Disini dingin" ajak Zee setelah mulai tenang
"Langsung ke tenda kita aja, sini cici bantuin" ucap Shani kemudian memapah Zee
"Makasih ci, Zee minta maaf ya ke cici" ucap Zee
"Kenapa minta maaf, emang Zee ada salah apa?" tanya Shani
"Karena aku acara hari ini jadi berantakan, ada yang luka, OSIS juga jadinya harus rapat terus seharian ini karena acara belom pada selesai sedangkan besok udah harus pulang" ucap Zee
"Ga ada yang bilang ini salah kamu, kejadian hari ini harusnya sebagai pelajaran buat kita dan yang lainnya. Udah ya kita balik ke tenda biar besok bisa ngejalanin acaranya lebih baik" jawab Shani
"Iya ci, aku bakal berusaha semaksimal mungkin" ucap Zee
"Bagus, tapi jangan sampe kecapean" ucap Shani diacungi jempol oleh Zee
"Sakit asam lambung itu apa namanya? Grad ya?" - Azizi Asadel
Siapa yang abis nonton sr nyaa ☝️
Kalian nonton gaaa?
Asik bangeeet 🤍🤍🤍Tanggal 16 Mei ada yang mau kepala dua niiih wkwkwkwkkw
Kira-kira birthday t-shirt nya lucu ato keren yaa