Rinjani menjemput suami dan kedua adiknya di bandara sore itu, melihat sang suami mendekat Rinjani merentangkan tangan dan di sambut pelukan hangat dari suaminya
"Kakak ih, clingy banget" Celetuk Prabu dan mendapat tatapan tajam Rinjani
"Kakak, salim" Ucap Bagas sopan mengambil tangan kanan Rinjani dan menciumnya diikuti Prabu
"Anaknya mana? Kok sendirian yangg? " Tanya Indra yg tak melihat keberadaan sang putra
"Anak kamu jumpa fans, ga ada rewel rewelnya menikmati sekali dia di gendongi cewe cewe cakep, jadi star boy dia" Ucap Rinjani membuat Indra tersenyum
"Udah ayo kita harus cepet cepet udah mepet ini" Kata Rinjani lagi sambari menggandeng tangan kecil bagas berjalan ke arah mobil mereka
Sesampainya di hotel yang menyatu dengan area acara pernikahan mereka langsung bersiap siap, Prabu dan Bagas pun sudah rapih dengan kemeja batik seragam yang di kenakan, sementara Rinjani baru saja selesai mandi dan baru mulai berdandan
"Saya ke bawah dulu ya.. Belom Ketemu Alden sama sekali, takut pas rewel dia nanti yangg" Ucap Indra berpamitan pada istrinya
"Iya.. Sekalian bawain susunya yangg" Kata Rinjani sambil mengaplikasikan Blush on
"Sudah saya kantongin" Ucap Indra
"Kakak ditinggal sendirian? " Tanya Bagas
"Iya tinggal aja gapapa nang, nanti jangan jauh jauh dari kak Prabu sama Kak Indra ya" Ucap Rinjani memberi arahan pada Bagas, Rinjani dan keluarga memang kerap memanggil Bagas dengan sebutan nang atau le berasal dari kata lanang atau tole yang berarti anak laki laki
Acara keluarga ini memang baru pertama kali bagi Bagas sebagai bagian dari keluarga Alkam Chandra dan membuatnya sedikit kebingungan karna tidak mengenal banyak orang disana
Setelah siap dan sedikit terlambat, Rinjani segera turun ke ballroom hotel tersebut dengan tergesa gesa memasuki lift, saat pintu lift terbuka tepat di lantai ballroom itu berada, mata indah Rinjani menangkap sosok yang telah lama ia rindukan, Seorang pria bertubuh tinggi tegap dengan wajah sedikit blasteran
"Dave?? Is that you? " Pekik Rinjani
"Janii" Ucap pria yang di ketahui bernama Dave itu memeluk Rinjani erat
"Kamu cantik banget sumpah" Ucap Dave meneliti penampilan Rinjani dari atas hingga bawah, mengenakan kebaya sentuhan adat bali berwarna hitam dan kain merah, rambut yang di urai bergelombang dan make up yang sangat cocok dengan wajahnya membuat Rinjani terlihat sangat menawan
"Cantik ya aku hmmm" Kata Rinjani sambil memutar tubuhnya
David Arga Rasyid yang kerap di sapa Dave itu merupakan sepupu jauh Rinjani dari garis keturunan ibu, Pria blasteran berdarah Inggris indonesia itu tentu saja sangat mencolok di banding tamu undangan maupun saudara lain yang hadir
Dave dan Rinjani memang terkenal sangat dekat sejak balita, dikarenakan umur yang hanya terpaut 1 tahun dan dave juga sering di titipkan di rumah Rinjani karna orang tua Dave sering bolak balik ke luar negri waktu itu, Rinjani dan Dave berpisah saat mereka mulai memasuki usia sekolah menengah pertama karna Rinjani harus pindah ke Jakarta mengikuti keluarganya dan Dave menetap di Italy karna orang tua Dave memiliki bisnis di sana
Memasuki Ballroom beberapa mata menangkap sosok Dave dan Rinjani dengan kagum, bagai pasangan sempurna dalam sebuah novel, hal itu tentu tak luput juga dari sepasang mata elang seorang Indra Indra Wijaya yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya
Mulai dari Dave yang menggandeng tangan Rinjani, merangkul pundaknya hingga tertawa terbahak bersama mendadak udara di sekitarnya terasa panas, Indra mencoba menelpon istrinya namun nihil, hingga panggilan ke 3 tetap saja tidak diangkat oleh dara cantik itu
![](https://img.wattpad.com/cover/362913892-288-k4421.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dan Negara S1 [SELESAI]
Romance🚨🚨 DISCLAIMER 🚨🚨 Berikut adalah cerita FIKSI -Karna hanya kamu, yg mampu membuat saya berfikir akan pernikahan ( Indra W)