Pagi hari sagita sudah bangun dari subuh tadi namun dia malah tertidur lagi yang sangat nyenyak namun dirinya terbangun karena suara berisik.
Sagita: sudah pagi saja dan cuaca hari ini sangat mendung membuat aku jadi ingat sama umi(dahlat)
Tak lama suami nya datang melepas peci nya dan menaruh ke meja.
Ust indro: masih sakit miss v mu?
Sagita: sudah lumayan gak sakit kenapa?
Ust indro: mau layanin aku lagi nggak kek malam tadi
Sagita: sudah pagi loh aku gak nafsu juga
Ust indro: kenapa?
Sagita: ini tanggal berapa?
Ust indro: 10 maret dan besok puasaan kenapa emangnya?
Tiba² sagita menangis sejadi mungkin buat suami nya kaget namun dia langsung memeluk istri nya itu.
Ust indro: kenapa? Kok nangis?
Sagita: aku mau ke kuburan umi boleh anterin bang?
Ust indro: tetapi kenapa?
Sagita: sudah anterin saja
Ust indro: yaudah oke tapi kamu belum mandi kan? Mandi sana dulu
Sagita: yaudah aku mandi
Sagita pun mandi.
Ust indro: kata faruq hari ini ulang tahun istri ku namun juga dia ditinggalkan orang tua nya pas dia lahir 1 hari(dahlat)
Tiba² ustadz indro dapat telpon dari sang ibu.
📞on
I.i: halo assalamu'alaikum nak
Ust indro: wa'alaikumsallam kenapa bu?
I.i: besok kamu dan istri mu sibuk?
Ust indro: gak terlalu sibuk banget sih kenapa emangnya?
I.i: ibu pengen ajak kamu dan istri mu kita akan pulang kampung setelah itu kamu dan istri mu honeymoon mau gak?
Ust indro: pulang kampung kemana?
I.i: ke kampung ibu lah ya kali ke kampung bapak mu di semarang itu kan kita sudah gak ada hubungan apalagi bapak mu gak tau sekarang ada dimana
Ust indro: bu bukan nya aku pernah bilang sama ibu? Iya bapak gak tau kemana tetapi bukan berarti kita putus silaturahmi dengan keluarga beliau bu
I.i: terserah kamu saja lah ibu males
Ust indro: berarti kita ke china?
I.i: iya soal honeymoon kamu nanti sudah diatur oleh sepupu mu katanya ke eropa jadi nanti kamu singgah ke rumah grandma
Ust indro: oke deh aku coba ngomong ke istri tapi hari ini ku sangat bingung bu
I.i: bingung kenapa?
Ust indro: kata faruq hari ini ultah adek nya namun setelah dia lahir besok nya umi mereka meninggal
I.i: oh ibu paham kok tapi kamu harus nasehati istri mu soal takdir karena mau bagaimana pun juga Allah yang tentukan bagaimana dan kapan kita kembali dengan nya
Ust indro: iya bu yaudah kalau begitu indro matiin telpon nya ya? Indro mau siap² pergi ke kuburan umi
I.i: yaudah iya deh nak hati² kamu dijalan assalamu'alaikum
Ust indro: wa'alaikumsallam
📞off
Setelah nelpon ustadz indro sangat kaget kalau istri nya sudah berada di samping nya sedang memakai pakaian gamis hanya saja belum berjilbab.
Sagita: jadi besok kita akan berangkat ke china? Kampung ibu mu? Iya bang?
Ust indro: kamu sudah dengar semua nya?
Sagita: dengar dari abang bilang ke china itu
Ust indro: maafin yang terakhir ya?
Sagita: gapapa kok bang hanya saja aku yang terlalu baper bahkan ya begitulah sudahlah kita ke kuburan umi nanti besok malah gak sempat karena kita akan pergi
Ust indro: jadi kamu mau pergi sama aku?
Sagita: dengarin ini ya suami ku sayang, umi memiliki kembaran dan pernah rawat serta jaga aku sampai usia 10 tahun saja dan dia juga ngajarin aku banyak hal serta nasehat nya juga namun ada dengan masalah ini kata tante aku "kalau kamu sudah memiliki suami dan suami mu ingin ajak kamu kemana pun pergi itu kamu harus ikut sama suami kamu karena kamu sudah menikah dengan dia dan juga tanggung jawab itu semua bukan abi kamu lagi yang pegang tetapi suami kamu sendiri" gitu benar kan?
Ust indro: iya benar yaudah berangkat ke kuburan umi
Sagita: iya bang
Mereka pun pergi ke kuburan umi, sesampai di kuburan sagita kebingungan karena ada seorang wanita di sekitar kuburan umi nya itu.
Sagita: assalamu'alaikum maaf kamu siapa ya? Kok ganti nama batu nisan umi saya?
...? Gita? Nak ini beneran kamu?
Wanita itu memeluk erat sagita namun sagita masih gak paham tak lama tante nya datang yang bernama lili.
Lili: hai anak nya kak leon apa kabar?
Sagita: tante lili? Alhamdulillah baik tan kalau tante sendiri?
Lili: alhamdulillah baik kok oh iya kenalin ini umi kandung mu
Sagita: maksudnya tan?
Lili: yang meninggal dunia ini ternyata bukan kak lala melainkan kak lila
Sagita: maksudnya? Gita gak paham dan wanita ini siapa?
...? Nak jadi cerita nya itu adalah hal mungkin gabisa kamu bayangkan aku masih hidup berkat suami nya tante lili yang selamatin aku, jadi waktu itu aku melahirkan kamu terus besok nya tiba² aku dikabarkan meninggal dunia karena ada yang bunuh aku kan?
Sagita: i-iya loh kok tau betul kejadian nya?
...? Jadi pas ada orang yang mau bunuh aku itu kami bertukar tubuh jadi orang yang berbaring itu kak lila bukan aku dan aku diselamatkan oleh lili dan suami nya
Lili: jadi ini umi kamu yang kamu rindukan nak terus nasehat semua itu juga tante tau dari umi kamu dia gamau dekatin keluarga nya karena nyawa nya masih terancam namun sekarang nggak lagi
Sagita terdiam bahkan dia menganga karena cerita lili dan yang katanya umi dia itu.
Sagita: umi!!!!!!!!! Umi jahat umi tega minta tante lili jaga aku tapi umi sendiri masih hidup sampai sekarang dan umi tau nggak hanya karena kejadian ini mas faruq pengen bunuh aku mulu waktu umi sudah dinyatakan meninggal dunia namun sekarang dia menjadi faruq dikenal banyak orang akibat suami ku loh umi
Sagita mengeluarkan semua yang dia pendam sambil menangis dan umi pun memeluk anaknya itu.
U.s: bentar maksudnya kamu? Pria ini suami kamu?
Sagita: iya itu pun aku dijodohkan oleh abi
U.s: terimakasih ya nak sudah jagain 2 anak aku nama kamu siapa?
Ust indro: iya sama² nama ku indro
Lili: loh kamu ustadz di pesantren itu juga kan?
Ust indro: iya benar banget
Sagita: sekarang aku marah sama umi hanya karena umi loh setiap aku ultah merasakan aneh karena aku merasa kalau hanya karena aku umi meninggal
U.s: cup cup anak kesayangan umi jangan nangis lagi ya? Cantik nya nanti ilang loh
Sagita: apaan sih umi gak lucu!
Ust indro: oh iya umi tante bagaimana kita ke pesantren saja? Karena ada yang harus ya begitu lah
Lili: wah boleh juga tuh
Mereka pun ke pesantren, sesampai di pesantren sagita mata nya sangat salfok dengan area pesantren karena dia baru datang sudah banyak foto² dia dari kecil sampai sekarang bahkan foto pernikahan nya pun juga ada.
Ust indro: sayang aku kesana dulu ya? Nanti kamu tinggal ikutin arahan panah itu
Sagita: tapi ini siapa yang melakukan nya?
Lili: iya benar banget mana bagus lagi
Ust indro: nanti kamu tau sendiri kok istri ku
Ustadz indro pun pergi tersisa umi, tante lili dan sagita mereka bertiga pun mengikuti arahan panah itu sampai sebuah aula di pesantren.
