ENDLESS LOVE | GyuJin [END]

4. Perasaan Nyaman

Sudah hampir satu bulan berlalu, hubungan antara Gyuvin dan Yujin kini menjadi lebih dekat. Yujin kini tidak terlalu canggung saat berdekatan dengan kakak kelasnya tersebut. Gyuvin juga selalu memberikan perhatian lebih kepada Yujin sehingga keduanya merasakan perasaan nyaman satu sama lain, namun mereka belum sepenuhnya yakin jika perasaan yang mereka rasakan adalah perasaan cinta. Terutama Yujin, ia takut untuk jatuh cinta kepada seseorang mengingat ia memiliki penyakit dalam tubuhnya. Ia takut pasangannya nanti tidak menerima dirinya yang memiliki penyakit.

Yujin seperti biasanya sedang berada di perpustakaan sekolah, membaca sebuah buku novel romantis. Ia iri dengan kisah cinta dalam buku yang ia baca yang berakhir bahagia. Yujin juga ingin merasakan cinta dan hidup bahagia selamanya bersama pasangannya kelak, itupun kalau dia tidak memiliki penyakit dalam tubuhnya.

Yujin :"Apa mungkin aku bisa mendapatkan pasangan yang bisa menerimaku apa adanya dan mencintaiku dengan tulus? Aku ingin merasakan apa itu cinta meski hanya sementara"

Saat sedang termenung, ia merasakan seseorang duduk di sebelahnya. Saat melihat ke samping kanan, rupanya ada Gyuvin yang duduk di sebelahnya dan terlihat kakak kelasnya itu memegang sebuah buku.

Yujin :"Gyuvin sunbae? Sedang apa kau disini?"

Gyuvin :"Aku juga ingin membaca buku sepertimu. Aku bosan untuk pergi ke kantin. Apalagi sekarang Ricky tidak masuk sekolah karena demam, Jaehyun hyung juga tidak masuk sekolah karena ada acara keluarga yang tidak bisa dibatalkan"

Yujin :"Lalu teman sunbae satu lagi kemana?"

Gyuvin :"Oh! Junghyun ya? Dia sedang ada latihan ekstrakurikuler"

Yujin hanya menganggukkan kepalanya lalu setelahnya kembali fokus membaca buku. Gyuvin juga mulai membaca bukunya. Tapi diam-diam, ia mencuri pandang kepada Yujin yang terlihat fokus membaca. Senyuman kecil muncul dari wajah tampannya. Ia selalu terpesona setiap melihat wajah manis Yujin.

Merasa ada yang terus memperhatikannya, Yujin langsung melihat ke samping, rupanya kakak kelasnya yang sedari tadi melihat ke arahnya dan tidak membaca buku di tangannya.

Yujin :"Sunbae? Kenapa sunbae terus menatapku seperti itu?"

Gyuvin :"Kau terlihat menawan bahkan saat sedang serius membaca buku"

Yujin seketika merasakan pipinya memerah merona. Ia langsung menutupi wajahnya dengan buku karena takut pipinya yang merah akan terlihat oleh Gyuvin. Sedangkan Gyuvin hanya bisa tersenyum melihat ekspresi malu-malu adik kelasnya tersebut.

Gyuvin :"Sore nanti, apa kau ada rencana pergi keluar?"

Yujin menurunkan buku yang tadi ia gunakan untuk menutupi wajahnya lalu kembali menatap kakak kelasnya tersebut.

Yujin :"Maksud sunbae?"

Gyuvin :"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan nanti sore. Aku juga bosan di rumah karena selalu melihat Hanbin hyung dan Hao hyung bermesraan"

Yujin berpikir sejenak tentang ajakan Gyuvin. Sepertinya itu hal yang bagus karena ia juga bosan selalu sendiri di rumah, sementara teman-temannya tidak sering datang atau menginap ke rumahnya karena mereka punya kesibukan masing-masing.

Yujin :"Baiklah. Sunbae bisa datang ke rumahku. Sunbae masih ingat dimana alamat rumahku?"

Gyuvin :"Tentu aku masih ingat. Baiklah, nanti aku akan datang ke rumahmu"

Gyuvin mengusap lembut kepala Yujin. Hal itu membuat Yujin kembali merasakan jantungnya berdegup kencang. Namun, ia mencoba untuk kembali fokus membaca bukunya lagi. Gyuvin yang tidak ingin membuat Yujin terus tersipu malu olehnya langsung fokus membaca buku yang ia bawa.