CHAPTER II

55 11 0
                                    

• ♢ •

Sontak mereka dengan kompak menoleh ke asal suara.

Scara tertegun begitu melihat sosok yang menegur mereka itu.

'Who?' batin nya bertanya-tanya.

.

.

.

.

"Ini bukanlah tempat untuk mengobrol, dan sekretaris Kazuha, bukankah anda memiliki tugas untuk mencatat perkembangan setiap klub di sekolah ini?"

Perempuan yang menjabat sebagai ketua OSIS ini menatap datar ketiga spesies human itu.

Tatapan nya yang datar namun mengancam membuat Kazuha dan Aether merinding di tempat.

"M-Maaf ketua OSIS, saya izin permisi." Setelah mengatakan itu, Kazuha langsung ngibrit keluar dari ruang OSIS untuk mengerjakan tugasnya.

Netra gadis itu beralih ke arah Aether dan Scara yang tetap di tempat.

"Kenapa kalian berdua masih ada disini? Ada keperluan apa kalian kemari?" gadis itu membetulkan posisi kacamatanya.

Aether langsung pasang pose siap gerak ala pramuka. "Itu, ketua OSIS. Saya mau mengantarkan teman saya yang murid pindahan ini buat ngambil SID Card nya." jelas Aether.

Tampangnya berusaha kalem, padahal batin nya ketar ketir.

Gadis itu beralih menatap lekat Scara. Kemudian menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, tunggu sebentar. Kebetulan SID Card nya juga baru selesai dibuat." Ujar gadis itu sambil berdiri.

Ia melangkah menuju salah satu lemari berkas, membuka salah satu lacinya dan mengambil sebuah kartu berwarna Aquamarine bergradasi putih.

Setelah nya, ia kembali menutup laci tersebut dan melangkah mendekati Aether dan Scara.

Gadis itu menyerahkan kartu tersebut pada Scara. "Ini SID Card anda, diusahakan jangan sampai hilang."

Scara sempat tertegun sebentar, kemudian mengangguk dan mengambil kartu tersebut. "Makasih."

Gadis itu mengangguk.
"Bila urusan anda telah selesai, tolong keluar."

Aether dan Scara menggangguk kompak, mereka kemudian keluar dari ruangan OSIS.

Di perjalanan, Scara merasa penasaran dengan gadis yang menjabat sebagai ketua OSIS itu.

Ia menoleh ke arah Aether yang lagi push rank. "Ther, gue pen nanya deh."

"Nanya apaan?" tanya balik Aether yang masih fokus pada ponselnya.

"Itu cewek siapa sih? Yang ketos itu."Scara

"Maksud lu (Name) Alysanne Cassidy? Dia anak blasteran Indo sama Belanda, cakep kan? Makanya banyak yang gebet, tapi sayang doi masih gamon sama mantan nya yang sekarang di Singapura." jelas Aether.

"Jadi single gitu ya?"Scara.

"Hooh, lu mau gebet dia? Silahkan sih, tapi ya kayak kata gue sebelumnya, doi masih susah buka hati, masih gamon sama mantan nya."Aether.

"Lu tau darimana anjir?"Scara.

"Adek gue lahh, kan dia bestian sama dia. Tapi ya gitu kata adek gue, dia jarang ketawa, pendiem banget."

Scara ber-oh ria sambil mengangguk-ngangguk paham.

"Lu kalo mau perjuangin dia silahkan, kita support. Tapi kalo ditolak derita lo ya."Aether nyengir setan.

Heart KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang