Seberapa jauh kalian berlari dan bersembunyi. Mereka akan selalu menemukan mu, bahkan sampai diujung dunia sekalipun.
Cinta? Ini lebih ke obsesi mereka yang ingin memiliki "bidadari" nya dengan cara apapun. Tidak peduli jika harus membunuh seseorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari mulai menampakkan diri, tepat pukul 5 pagi jam alarm berbunyi membuat Nathan yang tengah tertidur pulas terganggu. Dengan malas ia menggapai dan mematikan jam tersebut.
"Hoaammmm..... Ngantuk banget plis, tai lah ada kelas pagi." Gerutu Nathan yang bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke kamar mandi.
Di dapur Alka sedang membuat sarapan bersama sang Ibu, selesai menata makanan di atas meja Alka meraih ponsel milik nya yang terus-terusan berbunyi.
Saat dilihat ternyata notif pesan dari temannya yaitu, {Name}. Ia segera membuka dan membaca isi pesan tersebut, terdapat foto seorang pria yang sangat familiar di matanya.
{Name} Slayy💅🏻
Percaya gak percaya sih Tapi beneran mirip, Al
Ketemu dimana?
Pas gue sama suami belanja Depan supermarket ada kek restoran tuh Nah disitu gue liat dia lagi duduk Plis Al gue takut kalau beneran dia
Jangan panik begitu Lu juga lagi hamil kan Kasian bayimu
Tapi, gimn kalau beneran?!😭 Jangan-jangan yang satunya lagi ngawasin elu
Semua nampak normal bagi Alka, suaminya bersih-bersih halaman belakang, adik laki-laki nya kuliah, adik perempuannya sekolah, lalu Ayah dan Ibu pergi menghadiri acara syukuran teman mereka.
Ia kembali membuka hp dan membaca pesan beruntun yang {Name} kirim beberapa menit yang lalu saat ia sedang membantu ibu. Satu persatu pesan Alka baca ulang, hingga sampai bagian foto.
Dalam foto tersebut terlihat seorang pria bersurai perak sedang duduk sambil menikmati makanan yang ia pesan. Perasaan nya mulai tidak enak, seolah akan terjadi sesuatu dalam waktu dekat.
"Perasaan ku jadi tidak enak, aku harap tidak terjadi apa-apa." Gumam Alka menatap foto keluarganya di ruang tengah.
Beralih pada Nathan yang sedang memperhatikan sosok yang mirip dengan gambar Beelzebub di buku diary milik sang Kakak. Sosok itu tengah sarapan bersama teman-temannya di kantin, terlalu asik memperhatikan membuat beberapa temannya heran.