Seberapa jauh kalian berlari dan bersembunyi. Mereka akan selalu menemukan mu, bahkan sampai diujung dunia sekalipun.
Cinta? Ini lebih ke obsesi mereka yang ingin memiliki "bidadari" nya dengan cara apapun. Tidak peduli jika harus membunuh seseorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang wanita berusia 23th masih tertidur nyenyak di atas kasur sambil memeluk guling disampingnya. Lalu, datang seorang wanita yang masuk ke dalam kamar. Wanita itu menggelengkan kepalanya melihat temannya yang belum bangun, padahal sebelumnya sudah dibangunkan.
"Tidak ada cara lain." Gumamnya
Ia naik ke atas ranjang dan mengambil posisi berdiri. Mengambil ancang-ancang menjatuhkan diri, hingga......
BRUK!
"Aduhhh....... Badanku." Keluh seorang wanita yang baru saja bangun ralatdibangunkan secara paksa.
"Bangun juga lu, udah ditunguin yang lain di bawah."
"Masih ngantuk ih...... 5 menit lagi Nit."
"5 menit, 5 menit, 5 menit. Bangun gak lu!"
Nitta menyeret kedua kaki {Name} hingga wanita itu terjatuh dari kasur. Tanpa belas kasih Nitta langsung menyeret {Name} masuk ke dalam kamar mandi dan menguncinya dari luar.
"Nitta!!!! Bukain pintunya!!!" seru {Name} dari dalam kamar mandi.
"Kagak gue bukain sebelum lu mandi! Mandi dulu sampek wangi baru gue bukain. Kagak mandi gue tinggal." Ancam Nitta, hingga akhirnya {Name} mandi.
Setelah melalui drama panjang {Name} menikmati waktu santai dengan duduk di teras villa yang menghadap langsung dengan pantai. Tanpa menyadari ada seorang pria tengah mengawasi nya dari jauh.
{Name} menoleh saat mendengar suara notifikasi dari handphone nya. Segera ia membuka handphone nya, saat dilihat ternyata pesan dari Zefa temannya.
Zefa 🚶
{Name} Lu kalau baca pesan gue Buruan masuk ke villa
Emang knp?
Ada yang liatin lu dari jauh Gak usah dilirik Beresin buku sama gelas terus masuk Cepet....
Baik Baginda Ratu 🙏🏻🚶
{Name} segera masuk ke dalam setelah meregangkan otot-otot tubuhnya. Ia berjalan ke dapur untuk meletakkan gelas kotor di wastafel, lalu menaiki tangga menuju ke kamar.
Sampai depan pintu kamar temannya, {Name} langsung nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu. Di kamar terlihat Zefa sedang memperhatikan sesuatu melalui jendela kamar.
"Liatin apa, Zef?" tanya {Name}
"Itu....." Zefa menunjukkan ke arah seorang pria bersurai pirang keemasan tengah berdiri tak jauh dari villa yang mereka tempati. Pria dengan tinggi sekitar ±180cm, mengenakan kemeja putih dan celana hitam.