part 5

3.3K 31 4
                                    

Pagi pun datang aku bangun setelah mendengar alarm ku berbunyi dan aku beranjak dari tempat tidur ku lalu melihat cermin aku masih memakai lingerie yang kemarin malam dikasih oleh ayah

Aku pun pergi mandi dan bersiap siap untuk ujian kelulusanku dari SMP, karena mamaku belum pulang jadi ayah yang memasakan makanan untuk ku, selesai mandi aku kekamarku dan memakai seragam sekolah ku, aku memakai CD wanita

Ketika sudah rapi aku pun makan bersama ayahku, dia hari ini tidak kerja Karena sedang libur kerjanya setelah semua siap aku diantar oleh ayahku berangkat sekolah

sesampainya di sekolah aku masuk ke kelas, ternyata udah pada datang semua dan aku yang terakhir datang, aku pun mengerjakan ujian pelajaran bahasa Indonesia dan dijam ke 2 adalah pelajaran agama

Singkat cerita, aku sudah selesai mengerjakan semua soal nya dan pulang, aku menunggu ayahku menjemputku, tak selang berapa lama ayahku datang juga aku pun masuk kedalam mobil

"Yah, mama udah pulang belum"
"Udah ver, dia sedang istirahat Dirumah"
"Terus ayah sudah bicara tentang yang semalam?"
"Belum sempat"
"Terus bagaimana?"
"Nanti kita bicarakan bersama sama"
"Oke deh"

Kami telah sampai di rumah dan mama sedang istirahat dikamarnya, sebelum aku dan ayahku berbicara dengan mama aku ganti baju dulu, lalu aku dan ayahku masuk ke kamarnya

"Lo udah pulang mama"
"Iya, ver mama capek"
"Sini aku pijatin kaki nya"
"Iya, terus kamu kenapa yah?"
"Sebenarnya ada yang mau diomongin sama Veri ma"
"Emang iya ver?"
"Iya ma"
"Coba mau ngomong apa sih"
"Jadi gini ma, dari SD aku selalu merasa salah tubuh gitu jadi selalu merasa sebenarnya aku ini perempuan gitu jadi selama ini aku diam diam masuk kekamar mama untuk mengambil baju baju mama untuk aku pakai gitu gak cuma aja CD, bra, alat make up juga, jadi sekarang aku ini jujur sama mama dan mama boleh nggak aku berpenampilan perempuan maupun dirumah atau dimanapun?"
"Eh, hehehehehehehe"
"Lo, mama kok ketawa"
"Heh, jadi sebenarnya mama udah tau kalo suka berpenampilan perempuan pakai baju baju mama dan mama biarin"
"Eh sejak kapan mama tau"
"Udah lama"
"Terus jawaban mama boleh apa tidak"
"Boleh anakku"
"Yes, makasih ma"
"Sama sama nak"
"Sekarang apa aku boleh berpenampilan perempuan"
"Boleh dong"

Akhirnya kedua orang tua ku mengijinkan ku untuk berpenampilan perempuan aku sangat senang sekali, aku pun langsung berganti baju dengan
Baju crop top dan hot pant tidak lupa aku juga memakai payudara palsu dan wig juga, dan sedikit memoles wajah ku dengan Make up

Akhirnya kedua orang tua ku mengijinkan ku untuk berpenampilan perempuan aku sangat senang sekali, aku pun langsung berganti baju dengan Baju crop top dan hot pant tidak lupa aku juga memakai payudara palsu dan wig juga, dan sedikit memoles wajah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Penampilan Veri

Setelah itu aku kembali ke kamar mama ku dan menunjukkannya padanya penampilanku ini

"Ma, bagaimana penampilanku"
"Cantik banget kamu Veri"
"Makasih ma, oh iya lupa sebenarnya aku juga sekarang kerja disalon kecantikan nya Tante ma"
"Iya kah, makanya kamu kok sering banget kerumahnya nenek"
"Iya dan sekarang namaku Vera"
"Bagus itu, tunggu kayak pernah lihat baju yang kamu pakai"
"Ini punya ayah ma"
"Oh jadi kamu udah di ceritain yang ayah kamu alami dulu"
"Iya udah"
"Ohh, sekarang kamu makan sana"
"Iya ma"

Aku keluar dari kamar mama dan makan Setelah makan aku tidur siang

Skip seminggu

Akhirnya ujian ku sudah selesai, dan tinggal menunggu wisudanya, aku sekarang sedang menunggu Bagas karena sudah janjian mau main PS dirumah ku, tak lama pintu ada yang mengetok ternyata bagas, ketika aku membuka pintu Bagas pun kaget dengan penampilanku karena memang aku sedang memakai tanktop dan hot pant dan payudara palsu dan wig

"Ehhh, ver dirumah kamu sedang sepi ya"
"Nggak kok, ada mama dikamarnya"
"Tapi kamu kok pakai kayak gini"
"Oh iya lupa belum beritahu kamu, sekarang aku sudah diijinkan penampilan perempuan"
"Ohhh"
"Masuk sini"
"Iya"

Kami pun main PS diruang tengah rumahku dan mamaku keluar dari kamarnya lalu melihat kami sedang main PS

"Eh, ada Bagas"
"Iya Tante"
"Kaget ya sama penampilan Veri"
"Iya tan kaget banget"
"Eh jangan panggil ku Veri kalo sedang penampilan begini panggil Vera"
"Ehh, oke"
"Kalian tunggu sebentar ya Tante buatin teh sama bawain cemilan buat kalian"
"Iya tan"
"Iya ma"
"Oh iya ver, nanti kalo wisuda kamu mau penampilan apa?"
"Oh iya gak kepikiran aku, mungkin penampilan perempuan"
"Oohhh lagian masih lama juga 1 Minggu"

Kami pun tidak terasa waktu sudah sore akhirnya kami pun mengakhiri main PS nya dan Bagas pun pulang, sekarang dirumah hanya ada aku dan mamaku sedangkan ayahku kerja

"Loh Bagas udah pulang ver"
"Udah ma, mah nanti waktu wisuda aku mau penampilan perempuan jadi pake kebaya gitu"
"Yakin?"
"Iya ma"
"Yaudah besok kasih tahu Tante kamu buat milih kebaya yang cocok buat kamu"
"Iya ma"
"Oh iya ver, kamu mau nggak punya tetek asli sama suara kamu jadi perempuan?"
"Mau dong, tapi caranya?"
"Pake pill hormon perempuan mau?"
"Pill hormon perempuan, nanti aku jadi kayak perempuan tulen gitu"
"Iya"
"Mau mau"
"Tapi ini tidak bisa dihilangkan hormon nya"
"Iya gapapa"
"Yaudah mama chat ayah kamu untuk membelinya sekalian"
"Iya"

Setelah itu ayahku udah datang pulang dan dia membawa pil hormon untuk ku dan dia mengatakan pilnya diminum sehari 3 kali supaya proses nya cepat

Lalu aku membawa pill nya ke kamar aku menaruhnya dimeja samping tempat tidur ku, lalu pergi mandi

Keesokan harinya

Pagi ini sangatlah cerah karena sekolah ku libur dan tinggal menunggu wisudanya sebentar lagi, jadi aku tidak buru buru, aku pun segera beranjak dari tempat tidurku

Kemudian aku ke kamar mandi untuk cuci muka dan mengganti pakaian yang aku kenakan karena hari ini aku akan bekerja di salon Tante Reni aku pun mandi dan memilih baju yang bagus setelah itu aku merias wajahku dan kemudian pergi ke meja makan untuk sarapan bersama keluarga

Karena ayahku sebentar lagi berangkat kerja aku pun nebeng ke rumah nenek dan mama juga ikut juga sebelum itu aku meminum pill hormon nya terlebih dahulu agar cepat prosesnya, dan aku bawa saat kerja

Aku pun masuk ke mobil dan mamaku juga, tidak terlalu jauh juga rumah nenek ku dan Tante Reni jadi tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumahnya, kami pun sampai dirumahnya dan mengetok pintu rumah Tante Reni pun membuka pintu rumah dia terkejut melihat aku berpenampilan perempuan saat ada mama ku di sebelah ku, karena aku sebelumnya berpenampilan perempuan saat kerja di salonnya saja

"Loh, Vera"
"Hehehe kaget ya Tante, sekarang aku sudah dikasih ijin sama mama dan ayah"
"Ooh syukurlah"
"Lo kamu sudah tau ren"
"Udah mbak sejak saat itu"
"Ohh iya ren ini Vera kan mau wisuda jadi mau milih kebaya yang pas"
"Oke mbak sini ikut aku ver"
"Kan mau kerja Tan"
"Kamu masih ingin mau kerja?, kan tujuan kamu kerja disalon kan cuma mau berpenampilan perempuan saja, dan sekarang kamu sudah diijinkan"
"Eeee iya sih, tapi Tante GK papa kalau aku keluar dari salon"
"Ya gak papa kita kan udah profesional
Jadi gak masalah, dan kamu juga dapat pengalaman kerja juga kan"
"Iya sih"
"Yaudah sekarang kamu mau milih kebaya yang kayak apa buat wisuda nanti?"
"Yang bagus yang mana ya"

Aku pun memilih kebaya untuk wisudaku nanti aku bingung memilih nya karena banyak yang bagus dan mataku tertuju pada satu kebaya yang mungkin cocok buat aku

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

takdir yang menentukan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang