3. almorzar

9K 399 6
                                    

Happy Reading🤍

•••••

Setelah membeli bahan makanan brinley pun segera memasak makanan istimewa untuk sang suami di kantor.

ini adalah cara agar ia dan juga evan semakin dekat, dengan telaten brinley memasak makanan kesukaan evan.

sedangkan di sisi lain evan sedang berada diruangannya bersama sekretarisnya Jasen Giorgino yang tak lain adalah sahabatnya juga.

"van" panggil jansen, sedangkan yang dipanggil hanya melirik dan kembali fokus.

"istri lo masih ngejar mantannya itu?" tanya jansen membuat evan menghentikan aktivitasnya kemudian menatap jasen.

"akhir akhir ini ga, dia udah ga pernah pergi pergi untuk ketemu mantanya, malah sekarang dia lebih sering dirumah, main sama anak gue" ucap evan kemudian melanjutkan aktivitasnya.

"aneh" ucap jasen.

"awalnya gue pikir ini taktik dia buat pisah sama gue, tapi setelah dia minta maaf dan mau memperbaiki hubungan kita, entah kenapa gua merasa dia jujur, ga ada kebohongan" ucap evan.

jasen pun menganggukan kepalanya kemudian melanjutkan aktivitasnya, hingga suara ketukan terdengar.

tok

tok

"masuk" ucap evan.

seorang wanita cantik masuk kedalam ruangan evan sembari membawa paper bag, wanita itu adalah brinley ia membawakan makan siang untuk evan.

brinley terkejut bahwa tidak ada hanya evan disini tetapi ada sekretarisnya juga.

"maaf sepertinya saya harus pamit undur diri" ucap jasen kemudian ia keluar ruangan.

"maaf ya ganggu aktivitas kamu, aku cuma mau ngasih kamu makan siang aja kok" ucap brinley sembari meletakan paper bag itu disana.

"tumben banget kamu bawain aku bekel" ucap evan.

"kamu inget kan aku mau memperbaiki hubungan kita, ini langkah awalnya van" ucap brinley dan diangguki oleh evan.

"aku siapin dulu ya" ucap brinley kemudian ia keruangan yang berada disebelah lemari dan disana ada dapur khusus untuk evan sendiri.

"oh ya anak kita kamu titp ke siapa?" tanya evan.

"mommy, nanti balik dari kantor kamu aku mau kerumah sekalian jemput anak kita" ucap brinley.

evan terteguh mendengar kata "anak kita" dari mulut brinley.

"nah silakan di cicipi" ucap brinley dengan senyum semanis mungkin.

"nah silakan di cicipi" ucap brinley dengan senyum semanis mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"enak banget, aku suka" ucap evan.

"huh syukurlah ini pertama kalinya aku buat ini, awalnya aku ragu tapi ternyata kamu suka, aku seneng banget" ucap brinley dengan senyum cerah membuat evan pun ikut tersenyum.

"kamu ga makan?" tanya evan.

"aku udah makan, kamu jangan ninggalin makan siang ya ga baik, mulai hari ini kamu ga usah pesan makanan di luar, biar aku aja yang masak mulai sekarang sampai seterusnya" ucap brinley dan di angguki oleh evan.

••••

"dah, aku kerumah mommy dulu ya" ucap brinley dan di angguki oleh evan.

"hati hati bawa mobilnya, jangan ngebut!" ucap evan sembari mengelus rambut brinley.

"iya sayangku, kamu juga semangat ya kerjanya" ucap brinley kemudian ia pergi meninggalkan kantor evan dan pergi ke rumah mommy nya.

sedangkan evan tersenyum dan memegang dadanya.

"kenceng banget detaknya harus konsultasi ke dokter nih nanti" gumam evan kemudian ia menutup pintu ruangannya.

tok

tok

"masuk"

seseorang masuk dan itu adalah jasen sekretaris sekaligus sahabatnya.

"cielah yang abis dibawain makan siang sama istri, bahagia bener tuh hati udah ke tanaman di siram air" ucap jasen sembari mendudukan kursi yang tadi di duduki oleh brinley.

"iri?, makanya cari istri, ya kalau ga bisa minimal pacarlah biar ga iri " ucap evan.

"syalan lo liat aja ntar gua cari bini, kalau gue nemu lo harus biayain gue honeymoon" ucap jasen.

"loh kok gue yang biayain lo?" tanya evan hera n.

"ia lah, kan lo bos gue"

"sialan!"

••••

Mobil berwarna putih sampai ke pekarangan mansion yang mewah itu, ia turun dari mobil dan memasuki mansion itu.

"mommy, Arsyilla"

"yuhuu putri mommy yang cantik ini datang menjemput anaknya yang cantik juga" ucap seseorang siapa lagi kalau bukan brinley.

"ka, lo berisik banget sumpah perasaan dulu lo ga seberisik ini deh, kenapa sekarang jadi berisik banget" ucap arsyilla yang tak lain adalah adik dari brinley.

"suka suka gue, masalah buat lo? anak gue mana syila" ucap brinley.

"sama mommy di gazebo" ucap syila.

tanpa basa basi brinley pergi.

"untuk kakak gue" gumam syila kemudian ikut menyusul brinley.

••••

Antagonis Wife| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang