Clara Devita harus mati mengenaskan ketika rumahnya di rampok dan ia ditusuk oleh perampok itu, namun bukanya ke alam baka, clara malah memasuki novel "El amor eterno de Kalèa".
tentang Kalèa yang mengejar cinta sang protagonis yaitu axelio, dan ten...
Brinley berada di ruangannya sedang bersiap siap untuk kembali namun tiba tiba ada seseorang yang masuk.
"bri"
brinley menolehkan kepalanya kemudian ia terkejut bahwa ada gellery di ruangannya.
"ya?, kenapa gel" ucap brinley.
"nanti malam lo sibuk?" tnya gellery.
"ga, kenapa emang?" ucap brinley.
"rencananya sih gue mau ngajak lo makan malam nanti sekalian ngebahas tentang project film kita kedepannya, gimrana?, lo mau kan?" tanya gellery.
"bahas film dong kan?" ucap brinley.
"iya" ucap gellery.
"okey gue usahain ya, kalau gue ga bisa dateng sorry" ucap brinley kemudian gellery pun menganggukan kepalanya dan keluar dari sana.
•••••
brinley sedang bersiap siap, ia akan pergi membahas pekerjaan dengan gellery rencananya ia juga akan mengajak anne bersamanya.
"kamu udh selesai anne?" tanya brinley.
anne pun menganggukan kepalanya, anak itu terlihat sangat menggemaskan sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
brinley pun mengambil tasnya kemudian menggandeng anne bersama kemudian pergi ke sebuah cafe yang sudah di janjikan oleh mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sesampainya di cafe tersebut brinley melihat gellery yang sedang duduk sembari memainkan ponselnya.
"sorry ger gue lama" ucap brinley.
"santai gue juga baru datang" ucap gellery kemudian ia menatap anne yang sedang menatap dirinya.
"hallo, kamu pasti anne ya?" tanya gellery.
"ia om, om temennya mommy ya?" ucap anne.
"iya sayang, om temennya mommy kamu" ucap gellery, dan anne pun menganggukan kepalanya.
"kita pesen makan dulu ya" ucap gellery, mereka memesan makanan setelah selesai mereka pun menĝbrol ngobrol sedikit hingga makanan mereka pun tiba.
••••
Sesampainya dirumah brinley langsung memandikan anne setelah itu memasak untuk makan malam, anne duduk di pantry sembari menunggu mommy nya.
"mom" panggil anne.
"iya, kenapa sayang?" tanya brinley.
"om tadi kayaknya suka sama mommy deh" ucap anne membuat brinley menolehkan kepalanya.
"kamu tau darimana?" tanya brinley sembari ia fokus kepada masakannya.
"iya soalnya aku liatin dia liat mommy terus sambil senyum senyum" ucap anne.
"astaga kamu ini"
"mom, meskipun om tadi baik tapo aku ga mau ya punya daddy kyk dia udah cukup daddy evan aja, meskipun daddy pelit tapi aku lebih suka daddy evan" ucap anne.
"siapa yang kamu katain pelit bocah?" ucap seseorang membuat brinley dan anne menolehkan kepalanya.
"daddy"
anne turun dari pastry kemudian berlari menghampiri evan yang berdiri di dekat pintu.
"anne kangen deh sama daddy" ucap anne kemudian ia memeluk evan kembali.
"tadi kamu ngomong apa, kamu mau cari daddy baru?" tanya evan m3mbuat anne menggeleng paanik.
gawat kalau sampe daddy nya itu marah dan membuang semua mainannya, bisa sedih ia.
"ga kok, daddy itu daddy paling baik seangkasa, aku ga mau punya daddy lagi" ucap anne.
sedangkan brinley menggelengkan kepalanya sembari menaruh masakan yang sudah siap ke meja makan.
"udah ayo sini makan kalian" ucap brinley.
anne turun dari gendongan evan kemudian duduk di kursi meja makan, sedangkan evan menghampiri brinley kemudian mencium bibir brinley.
mereka pun makan dengan nikmat dan juga damai.
••••
hai hai, sudah pada follow blm nih?, udah lama juga ya aku ga update cerita hehe
