Solo Leveling: Ragnarok

Chapter 68

Solo Leveling: Ragnarok – Chapter 68

"Begitukah... kalau begitu, tidak boleh gegabah."

Arsha tertawa terbahak-bahak.

"Jangan bilang kamu juga bisa melihat melewati ini."

Namun, tidak ada sedikit pun tawa di mata yang menatap tajam ke arah Suho.

Wiiiiing-

Kawanan lebah yang membentuk wajah Arsha terus berhamburan dan berkumpul, menunjukkan betapa bingungnya dia saat ini.

Suho menyeringai.

"Saya pasti benar."

"Cukup untuk percakapannya."

Arsha tiba-tiba berdiri, jadi Suho bertanya dengan nada menggoda.

"Tiba-tiba? Apakah kamu sibuk?"

"Tentu saja. Aku harus mengumpulkan pengorbanan yang dibunuh Lee Minseong, dan mencari sarang lebah baru untuk ditempati."

"Kamu mau pindah ke mana? Apakah kamu menemukan tempatnya?"

"Dimanapun tempat itu berada, Tuan Suho tidak akan bisa menemukannya."

"Menyedihkan. Aku sedang berpikir untuk pergi ke pesta pindah rumahmu."

"Itu tidak mungkin."

Tak satu pun dari mereka yang mundur dari pertarungan verbal.

Melihat kembali ke arah Suho, Arsha berkata dengan senyuman terindah.

"Saat kita mengobrol, tempat ini dipenuhi racunku."

"Racun?"

"Ya. Itu adalah racun yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dibuat dengan sangat hati-hati, sehingga bahkan keturunan Raja Taring pun tidak akan menyadarinya."

Alasan Arsha berbicara dengan Suho di tempat itu adalah untuk mengulur waktu agar racunnya menembus jauh ke dalam tubuhnya.

Senyuman Arsha pada Suho perlahan berubah menjadi kejam.

"Jika kamu memasuki sarang ratu lebah dengan kakimu sendiri, kamu akan keluar sebagai lebah pekerja atau mangsa. Jadi, mari kita ucapkan selamat tinggal di sini..."

[Kehehe.]

"...Hah?"

Tapi kenapa?

[Kehehehe.]

Entah kenapa, semut kecil Beru itu terkikik di atas meja sambil memegangi perutnya.

Sebuah tawa yang mengandung ejekan yang jauh lebih dalam dari sebelumnya.

Di sisi lain, berbeda dengan Beru, Suho tidak tersenyum sama sekali.

Sama seperti saat pertama kali turun ke sana, dia baru saja bangkit dari kursinya dan berdiri berdampingan dengan Arsha dan mulai berbicara.

"Bagus. Lagipula aku berpikir untuk pergi ke Lee Minseong, bisakah kita pergi bersama?"

"B-Bagaimana...?!"

Arsha yang yakin dengan racunnya sendiri, buru-buru menjauh dari Suho seolah-olah dia baru saja terbakar.

Dia tidak bisa merasakan sedikit pun racun dari Suho.

Bahkan pada saat itu, Suho diduga sedang diracuni secara real time.

Tetapi...

[Bahan berbahaya telah terdeteksi.]

[Detoksifikasi dimulai dengan efek 'Berkah: Perlindungan Penyihir Agung Kandiaru.']

[Detoksifikasi telah selesai.]