Solo Leveling: Ragnarok

Chapter 116

Solo Leveling: Ragnarok – Chapter 116

Cairan lengket terus mengalir di leher Suho.

Rasanya menjijikkan dan amis, tapi masih bisa dimakan.

'Lagi pula, aku pernah memakan racun semacam ini sekali atau dua kali.'

Sementara Suho menggerogoti setiap tetes racun Kasaka.

Di dalam tubuh Suho, 'Berkah Wabah' Querresha dan 'Umur Panjang Sehat' Kandiaru terus diaktifkan.

Tring.

[Bahan berbahaya telah terdeteksi.]

[Penanganan dimulai dengan efek 'Buff: Detoksifikasi'.]

[3 2 1... Detoksifikasi selesai.]

['Efek samping: Otot yang rusak' hilang.]

Pertama 'Efek samping fatal dari 'Racun Kasaka' sepenuhnya dimurnikan.

Tring.

[Efek 'Sisik Besi Kasaka': Kerusakan fisik berkurang 20%.]

Sekarang, hanya efek buff positif tanpa efek samping yang tersisa, meningkatkan pertahanan penjaga.

Selain itu, skill ketangguhan Suho baru-baru ini meningkatkan pertahanannya sebesar +100%, jadi jika digabungkan, dia memiliki pertahanan yang sangat besar sebesar +120%.

Di level ini, Suho sudah menjadi seorang tanker yang tidak akan pernah kalah dimanapun.

Namun lebih dari itu, yang paling disambut baik oleh Suho adalah dia mampu menggunakan racun Kasaka sendiri untuk menyerang.

[Debuff: Racun Kasaka]

Racun yang merusak otot target yang diracuni, mengurangi kekuatannya sebesar -35.

Otot yang rusak secara harafiah berarti kekuatan dan kecepatan lawan melemah secara keseluruhan.

Sementara itu, rasanya seperti mendapatkan tingkat debuff yang jauh lebih kuat daripada 'Paralysis Poison', yang hanya memperlambat pergerakan.

'Aku yakin ini akan membantu!'

Suho segera memanggil Quay.

"Quay."

[Ya Master.]

"Mulai sekarang, kamu akan bertarung dengan melapisi semua seranganmu dengan racun Kasaka."

[Oke.]

Suaaaa.

Mendengar perintah itu, 'Debuff: Kasaka's Poison' meresap ke dalam ujung tombak Quay.

'Seperti hari ini, akan lebih efektif jika aku menembak Quay terlebih dahulu dengan panah dan debuff lawan dengan racun Kasaka sebelum memulai pertarungan.'

Tentu saja, banyak orang yang akan ditempatkan di jalur Quay seperti hari ini.

'Tanpa diduga, aku mendapat kemampuan yang sangat bagus.'

Suho-lah yang mengangguk dengan ekspresi puas.

* * *

Selagi Suho memeriksa kompensasinya, pasca-pemrosesan insiden Euljiro juga berjalan lancar.

Setelah memusnahkan monster, area rawa secara bertahap berkurang dan menghilang.

Sejak keamanan terjamin, para wartawan bergegas masuk dan mulai melaporkan situasi mendesak ini kepada media.

Tentu saja, Asosiasi Hunter selalu harus menghadapi situasi sibuk ini.

"Saya Reporter Oh Seok-hoon dari Hunter Daily! Skill Hunter macam apa panah hitam yang tiba-tiba terbang dari langit itu!"