Solo Leveling: Ragnarok

Chapter 66

Solo Leveling: Ragnarok – Chapter 66

"Apakah kamu Ratu Lebah?"

Arsha tersenyum dan mengangguk.

"Ya. Akulah ratu lebah yang kamu cari."

"Apa hubunganmu dengan Querehsha?"

Dia tersenyum mendengar pertanyaan langsung Suho.

"Kamu mengenal Raja dengan baik. Anggap saja ini seperti kamu yang adalah keturunan Raja Taring."

"..."

"Ya ampun, ada apa dengan raut wajahmu itu? Seluruh tubuhmu berbau seperti binatang. Apa kamu benar-benar mengira aku tidak akan menyadarinya? Aku tidak bodoh."

"...?"

Sejenak Suho kehilangan kata-kata melihat tatapan penuh arti dari Arsha.

Swoosh.

Tepat pada waktunya, angin menyapu rambut putih bersih Suho.

[Raja Makhluk Buas, Raja Taring, memegang perutnya dan menggebrak lantai sambil menertawakan Ratu Lebah.]

Keturunan sebenarnya dari Raja Taring kini sedang merasuki tubuh Suho.

"Ngomong-ngomong, agak mengecewakan bahwa keturunan Raja Taring mengambil lebah pekerja tempat aku bekerja keras. Mungkinkah itu kekuatan Raja Taring, 'Penghinaan terhadap Yang Lemah' yang terkenal? Meningkatkan kekuatan makhluk buas yang lebih lemah dari dirinya sendiri? Benar?"

"..."

Tidak. Itu semua salah.

Tak satu pun yang cocok.

Kenapa dia terus berbicara omong kosong dengan ekspresi seperti itu?

[Raja Makhluk Buas, Raja Taring, memegang perutnya dan memukul lantai lagi.]

'Berhenti tertawa. Itu hanya kurangnya informasi, dia mungkin tidak sebodoh itu.'

Suho tidak tahu kenapa tapi dia merasa malu padanya, jadi dia malah membuat alasan untuk Arsha.

[Kesalahpahaman adalah hal yang wajar.]

Tepat pada waktunya, Beru menyampaikan pesan langsung ke kepala Suho sehingga Arsha tidak bisa mendengarnya.

[Seperti yang saya katakan sebelumnya, agar keturunan seorang raja ada, raja harus mati terlebih dahulu untuk menciptakan kekosongan itu. Tapi pemenang perang, Raja Bayangan, masih hidup...]

'Itu berarti tak seorang pun akan menganggapku sebagai keturunan Raja Bayangan. Sebenarnya seperti itu.'

Meskipun Beru selalu memanggil Suho Raja Kecil, sebenarnya dia hanyalah putra Raja Bayangan dan bukan penerus resminya.

Pertama-tama, keturunan Raja Bayangan tidak mungkin ada di dunia.

Karena Seong Jinwoo, penguasa kematian, tidak akan pernah mati.

Bukti nyata dari hal itu adalah jendela status Suho.

[Jendela Status]

Nama: Seong Suho

Tingkat: 28

Pekerjaan: Tidak ada

Jika Suho adalah penerus resminya, tidak mungkin kolom pekerjaan tetap kosong.

Ada lebih banyak bukti.

Para prajurit bayangan itu berdiri kokoh di belakang Suho.

Karena Suho bukan seorang raja, dia tidak bisa memimpin seluruh pasukan.