Solo Leveling: Ragnarok

Chapter 123

Solo Leveling: Ragnarok – Chapter 123

Cha Hae-in menghabiskan banyak waktu bergaul dengan para Ice Elf dan tinggal di desa mereka untuk kembali ke Bumi.

Kapanpun mereka punya kesempatan, mereka terbang dan mencari celah di dimensi yang mereka lewati.

Pada awalnya, Cha Hae-in pikir akan dapat segera kembali.

Namun, Cha Hae-in tidak punya pilihan selain menemui jalan buntu.

Pertama-tama, terbang melewati badai salju dahsyat yang mengaburkan pandangan adalah sebuah masalah.

Yang terpenting, masalah terbesarnya adalah ketika naik ke langit, tidak ada satupun celah dimensional yang ada di sana.

Dunia yang kehilangan rajanya.

Hutan beku ini tercabik-cabik secara real time, berkeliaran melalui celah dimensional.

Di langit hutan beku, retakan dimensional yang tak terhitung jumlahnya terbentuk.

Menemukan celah dalam dimensi yang terhubung dengan Bumi bukanlah tugas yang mudah.

Namun, Cha Hae-in dan Kaisel tidak menyerah dan melewati badai salju setiap hari.

Sementara itu.

Sesuatu yang sangat besar terjadi.

-Grrrung....

-Kaisel?!

Pada titik tertentu, kekuatan Kaisel, naga yang melindungi Cha Hae-in, mulai melemah dari hari ke hari.

Alasannya sederhana.

Alasan mengapa prajurit bayangan bisa abadi adalah karena dia dibekali sihir dari Raja Bayangan.

Namun, Kaisel tidak dapat lagi menerima kekuatan magisnya karena jarak dari Seong Jin-woo terlalu jauh.

– Aku tidak bisa. Jika ini terjadi, Kaisel akan hancur sebelum dia dapat menemukan gate kembali ke Bumi.

Ini bukan Bumi.

Dia tidak dapat memprediksi kapan dan di mana, musuh seperti apa yang akan muncul.

Jika dia harus menghadapi musuh kuat yang tak terduga, kekuatan Kaisel mutlak diperlukan.

Cha Hae-in berhenti berusaha menemukan gate melewati badai salju sejak saat itu.

Ini bukan tentang menyerah.

– Mari percaya pada suamiku. Dia pasti akan menemukanku dimanapun aku berada.

Suara percaya diri.

Cha Hae-in mempercayai Seong Jin-woo.

Dia percaya bahwa dia pasti akan menemukannya dimanapun dia berada.

Karena dialah yang menemukan dirinya bahkan di dunia ini, di mana dia ditakdirkan untuk tidak pernah bertemu.

Sambil menunggu Seong Jin-woo di sini dengan tenang, Cha Hae-in mulai mengajarkan ilmu pedang kepada para Ice Elf muda.

Bahkan jika dia meninggalkan tempat ini suatu hari nanti, Cha Hae-in berharap anak-anak ini akan mengembangkan kekuatan untuk melindungi diri mereka dari roh es yang menyerang desa kapan pun mereka punya kesempatan.

Dan itu terjadi pada saat itu.

Cha Hae-in, yang sering berurusan dengan roh di dekat Hutan Gema, menemukan 'mata kelabu'.

* * *

Untuk mencari ibunya, Suho memutuskan berangkat ke Hutan Gema.

"Apakah kamu benar-benar pergi?"