Solo Leveling: Ragnarok

Chapter 151

Solo Leveling: Ragnarok – Chapter 151

...

Sementara itu, Guild Baekho, yang tengah melacak para penjahat, tengah mengalami kesulitan yang mengerikan.

"Wakil Master, jejak para penjahat telah hilang lagi."

"...Begitukah."

Baek Mi-ho mengerutkan kening mendengar laporan anggota guild itu.

Ada hutan dan gunung yang sangat lebat di sekitar Penjara Jisan yang terletak di Kota Pocheon.

Jadi, Guild Baekho telah melacak dengan saksama semua rute pergerakan penjahat yang dapat diprediksi di Gunung Bojangsan, Gunung Bulmusan, dan Gunung Eunjangsan di sepanjang Sungai Hantangang selama dua hari.

Namun, hasilnya selalu sama.

"Tim B dan C juga menghubungi kami dengan mengatakan bahwa mereka kehilangan jejak."

"...Begitu ya."

Menganggukkan kepala, Baek Mi-ho mengamati punggung bukit yang cerah dan bermandikan sinar matahari dengan tatapan campur aduk.

Whiiing-

Angin sejuk bertiup melalui punggung gunung.

Di hutan lebat.

Itu adalah lingkungan yang sempurna bagi penjahat untuk bersembunyi, tetapi mereka tidak dapat ditemukan di mana pun.

"...."

Baek Mi-ho menyusun di kepalanya semua petunjuk yang telah ditemukannya sejauh ini.

'Pada suatu saat, para penjahat yang melarikan diri dari Penjara Jisan bubar.'

Awalnya, saat melihat jejak-jejak itu, dia mempertimbangkan kemungkinan bahwa para penjahat itu terpecah karena adanya konflik pendapat di saat yang sama dengan pelarian dari penjara.

Pada kenyataannya, itulah kemungkinan yang paling mungkin.

Pertama-tama, mereka bersatu untuk satu tujuan: melarikan diri dari penjara.

Hwang Dong-seok, sang pemimpin, hanyalah penjahat level C, jadi kepemimpinan Hwang Dong-seok tidak mungkin dipertahankan oleh para penjahat selamanya.

'Tapi jejak-jejak yang tersebar itu menghilang? Dan itu pun, tanpa ada satu orang pun yang tersisa?'

Apakah ini kebetulan?

'Tidak mungkin.'

Ada tujuan khusus yang terasa dalam tindakan para penjahat itu.

Pada akhirnya, tujuan itu tidak dapat dihindari dan berujung pada satu kesimpulan.

"...Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, sepertinya tidak terpecah. "Sepertinya mereka bubar dan berjanji untuk berkumpul lagi di area tertentu."

Anggota guild itu mengangguk dengan ekspresi berat mendengar kata-kata Baek Mi-ho.

"Menurutku juga begitu. Sulit dipercaya, tapi sepertinya ke-500 orang itu bergerak dengan satu tujuan. Aku tidak tahu apa tujuannya, tapi kemungkinannya tinggi... ...."

"Hwang Dong-su, kurasa."

"...."

Anggota guild terdiam mendengar ucapan Baek Mi-ho.

Dia tidak punya pilihan selain menahan ucapannya.

Jika penjahat level S terlibat, ini tidak akan normal.

Baek Mi-ho mendesah pelan dan melanjutkan.

"Pada akhirnya, kemungkinan Hwang Dong-su terlibat dalam insiden ini semakin meningkat."