☾ Hafiz suka? ☽

30 20 1
                                    

Happy Reading

▼△▼△▼△▼△

Hari terus berganti, hingga pada akhirnya Hafiz memiliki nomor Geara, tidak hanya itu ternyata Hafiz berusaha mencari - cari akun sosial media milik Geara. Hafiz bukanlah tipikal orang yang sat set tapi orang yang diam - diam beraksi.

Si gemoy Geara pun sama, dirinya memiliki nomor Hafiz, Geara mendapatkan nomor Hafiz dari si cowo ambivert, siapa lagi kalo bukan Bayu. Setelah kurang lebih tiga hari setelah Bayu memperkenalkan Hafiz, Bayu memilih untuk meminta nomor milik Geara dengan beralasan ingin diberikan kepada Hafiz.

Geara yang pada saat itu percaya - percaya saja dengan mudah memberikan nomor miliknya kepada Bayu. "Gea, nomor kamu aku sini aku simpen terus nanti aku kasih ke Hafiz gimana," Geara tanpa pikir panjang langsung menyaut. "Boleh, mana sini ponselnya."

Setelah Bayu memberikan ponsel miliknya, Geara langsung menekan satu per satu tombol yang ada pada ponselnya. "Udah nih, udah aku chat juga ya," Geara lalu berjalan berdampingan dengan Bayu, karena tujuan mereka yang sama. Yaitu, turun ke bawah untuk pulang, karena jadwal belajar telah usai.

"Duluan ya Gea, nanti aku kasihin nomornya ke Hafiz." Bayu berpamitan kepada Gea, namun sikap Bayu terhadap Gea saat berpamitan membuat badannya terasa kaku. Gea di perlakukan sangar manis oleh Bayu, ketika berpamitan Bayu mengusap - ngusap kepala Gea karena Bayu lebih tinggi dari Gea, membuat dirinya jauh lebih mudah untuk mengusap kepala milik Gea.

"Barusan Bayu ngusap kepala aku, ini beneran si cowo sok dingin itu ngusap kepala aku?" Geara yang masih tak percaya terus memegang kepalanya yang menjadi titik dimana Bayu mengusap.

Saat Geara berjalan ke arah gerbang, dari arah belakang terdengar suara motor dengan suara klakson yang dibunyikan. Ternyata itu adalah Bayu, orang yang membuat Geara berdiri merasakan kaku.

"Duluan ya," ucap Bayu sambil menengok ke arah samping kanan, tidak lupa di akhiri dengan senyuman.

❃.✮:▹  FOR INFORMATION ◃:✮.❃

Selamat menunggu updatean yaa
readers tercinta hihi.

Ini cerita kedua kua setelah cerita
Shireen Grizella yang lagi masa cetak.

Terimakasih aku ucapkan kepada kalian
tanpa kalian ceritaku tidak akan dikenal
oleh orang - orang.

Terimakasih telah bersedia membaca cerita
kedua ku, saat ini aku masih dalam tahap
pembelajaran dalam dunia kepenulisan,
jika ada salah kata, typo, salah penempatan
dan beberapa hal lainny, mohon dimaklumi.

Aku hanya manusia biasa, yang tidak luput
dari kesalahan, maka dari itu aku ucapkan
terimakasih dan maaf sekali lagi.

Selamat menunggu updatean Kakak Osis.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan
vote, komen dan follow akun aku yaa - !!

Thanks all, love uu

Tertanda

MelisaKhai

Kakak Osis [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang