-3-

129 22 1
                                    

Dirga menatap lurus seorang gadis yang tiba-tiba saja datang ke kost-annya tiba-tiba di jam yang terbilang sudah hampir larut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirga menatap lurus seorang gadis yang tiba-tiba saja datang ke kost-annya tiba-tiba di jam yang terbilang sudah hampir larut. Gadis dengan rambut tergerai sepunggung dan iris mata (eye color)-nya yang indah.

"(Name)...?"

"Maaf ya, Dirga, aku ganggu malem-malem. Aku ke sini mau ketemu sama Kasem, dia ada?" Tanya gadis bernama (Name) itu, terdengar dari cara dia bicara lembut sekali.

"Dia...ada. Tapi kayaknya dia lagi sibuk sama urusannya." Jawab Dirga berbohong. Gak enak dong sama (Name) kalau bilang Kasem lagi nengahin penghuni kost yang lagi ribut.

"Oh, gitu, ya? Aku sebenarnya cuma mau ngasih ini." Ujar (Name) menyerahkan sebuah paperbag kepada Dirga.

"Hm? Apa ini?" Tanya Dirga.

"Itu buku latihan Kasem. Ketinggalan di kelas pas aku mau pulang. Aku mau langsung kasih soalnya ada PR yang harus dikumpulin besok." Jawab (Name).

"Makasih. Maaf ngerepotin sampe malem-malem begini." Ucap Dirga.

"Gak apa-apa. Kalau gitu, aku pulang duluan, ya. Maaf kalau ganggu." (Name) mengatupkan kedua telapak tangannya dan sedikit membungkuk pada Dirga.

"A-ini udah lumayan malem. Gimana kalau aku anter?" Tawar Dirga. (Name) menoleh padanya.

"Gak apa, Dir. Gak perlu repot-repot, lagian blok rumahku sama blok ini gak jauh-jauh banget. Kalau gitu aku permisi ya." Ah, (Name) bener-bener gadis yang baik dan pemberani.

Sebenernya gak juga. (Name) tau kalau keluar malem-malem itu bahaya, dia juga takutan orangnya. Cuma kan gak enak kalau Dirga harus nganterin, mana udah malem.

"Justru karena udah malem, jadi gak boleh sendirian." (Name) menengok dengan ekspresi bingung, Dirga bisa baca pikiran ya?

"Tapi..apa gak akan ngerepotin?" Tanya (Name).

"Enggak kok. Sebentar, aku nyalain motor dulu."

Dirga mengendarai motor membawa (Name) yang duduk di belakang dengan posisi duduk menyamping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirga mengendarai motor membawa (Name) yang duduk di belakang dengan posisi duduk menyamping. Malam ini udara terasa dingin, untung (Name) pake jaket.

Dari tadi tidak ada yang membuka obrolan, suasananya begitu canggung. (Name) dan Dirga memang saling kenal di kelas X, tapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mereka jarang mengobrol. Jangankan mengobrol, bertegur sapa saja terlihatnya hampir tidak pernah.

High School | Hetalia X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang