2

113 8 0
                                    

alex dan henry menekuk wajahnya karena pesta ini begitu membosankan bagi keduanya yang lebih senang pesta bebas, keduanya bahkan masih sibuk dengan social distancing nya boro boro mau ngobrol namun mau beranjak saling tidak enak.

pelayan menyerahkan minuman hingga henry yang kesal mengambil dua gelas sekaligus dan mengambil lagi, pelayan segera kabur ntar kalau ada yang mabuk ia di tendang keluar.

"hei mau kemana?"

"dilarang mabuk saat pesta resmi"

ujar alex tanpa menoleh dan henry diam memalingkan wajahnya, ponsel henry berdering dan itu dari ayah nya.

wajah henry semakin di tekuk karena ayah nya akan menitipkan nya pada alex dan ibu alex, bahkan ayah nya menempatkan henry sekamar dengan alex maka makin kesal lah henry.

wajah henry semakin di tekuk karena ayah nya akan menitipkan nya pada alex dan ibu alex, bahkan ayah nya menempatkan henry sekamar dengan alex maka makin kesal lah henry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh kata ayah, kau akan ikut kami ke inggris nanti"

"hmmm aku akan kuliah disana"

"kuliah, kau seumuran dengan ku kan?"

"magister politik, aku tertarik dengan politik gara gara ibuku"

"oh begitu, kau akan tinggal di mana?"

"tebak aku akan tinggal dimana"

"eh istana bukan"

"tepat sekali, ibu benar benar tidak suka jika aku bebas"

"kau beruntung memiliki ibu dan aku memiliki ayah, ayah ku juga kadang kadang menyebalkan tapi aku sangat menyayangi beliau"

"pasti membosankan hidup dalam semua peraturan ya, aku sendiri sampai muak dengan peraturan yang ibu ku buat"

"ia sayang padamu, beliau sangat baik dan lembut sekali seolah ia seorang ratu, sangat anggun"

langkah alex berhenti dan ia tertawa sangat keras mendengar nya, lalu ia menatap henry yang kebingungan.

"ibu ku jika marah, habislah kau tanpa sisa"

"huh tapi ayah ku bilang seorang ibu tidak akan menyakiti anak anaknya sendiri, aku di besarkan dengan banyak hal"

"kau benar benar naif dan polos, seperti wajah mu"

henry mengerucutkan bibirnya dan ia tahu itu bukan pujian, namun ia suka sikap dan gaya bicara alex yang ceplas ceplos benara benar orang amerika tanpa harus pusing dengan tata krama.

pagi ini keduanya bangung lebih awal setelah tidur malam yang canggung dan kikuk karena tidur seranjang, namuj saat bangun entah bagaimana ceritanya tahu tahu henry sudah meringkuk dalam pelukan alex, akibatnya ia menendang alex hingg terjengkang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi ini keduanya bangung lebih awal setelah tidur malam yang canggung dan kikuk karena tidur seranjang, namuj saat bangun entah bagaimana ceritanya tahu tahu henry sudah meringkuk dalam pelukan alex, akibatnya ia menendang alex hingg terjengkang dari tempat tidur yang untungnya alex tidak encok.

sarapan hanya berdua ditemani beberapa pelayan dan ada pesan dari ibunya untuk menbawa henry jalan jalan keliling kota, alex bingung bagaimana mengatakan ini pada henry.

"ganti pakaian mu nanti, pakaian biasa saja karena aku diminta membawamu keliling henry"

"ah benarkah"

henry langsung bersemangat mendengarnya.

"ya, ibu ku meminta ku dan ia sudah menitipkan kunci mobil pada supir untuk ku gunakan membawa mu jalan jalan"

henry langsung buru buru menyelesaikan sarapan nya dan pergi duluan ke kamar untuk ganti pakaian lalu alex, karena masalah nya mereka sekamar jadi gantian saat berganti pakaian.

alex melihat henry dari atas ke bawah karena terlihat berbenda dengan pakaian santai bahkan saat pakai piyama juga beda lagi.

"berhenti memandangku seperti itu"

"manis juga"

wajah henry langaung saja merah padam mendengar pujian dari alex, ia berjalan di belakang alex menuju garasi mobil dan alex tersenyum lebar melihat mobil yang ia boleh gunakan.

"porsche"

alex bergegas masuk dan juga henry, keduanya sudah tidak sabar bersenang senang.

alex menatap henry yang tertidur sangat lelap dan perlahan ia menarik tubuh henry ke dekatnya lalu memeluk nya erat saat henry berbalik membelakangi nya, henry diam diam membuka matanya yang rupanya belum tidur dan tersenyum lalu kembali memejamka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

alex menatap henry yang tertidur sangat lelap dan perlahan ia menarik tubuh henry ke dekatnya lalu memeluk nya erat saat henry berbalik membelakangi nya, henry diam diam membuka matanya yang rupanya belum tidur dan tersenyum lalu kembali memejamkan matanya.

kali ini henry tidak menendang alwx hanya saja alex kaget membuat henry sakit hati, ia dikira alex adalah bantal guling.

"bantal guling, aku segede ini kau bilang bantal guling"

"aku akui badan mu lebih besar dari bantal gulingku"

"kau mau bilang aku gemuk?"

"aduh siapa yang bilang kau gemuk henry"

"aku tidak mau tahu, inti nya kau mengejek ku dan aku benci padamu"

"kau yang memulai duluan memanggil dirimu sendiri gemuk eh besar maksudku, aduh aku jadi serba salah"

henry menangis seperti anak kecil dan tentu tidak terima di panggil gemuk, ia ngambek seharian menolak dekat dekat atau bicara dengan alex membuat alex tidak tahu harus bagaimana.

ibu nya mulai marah marah mendengar alex membuat henry sedih, henry terus memaksa ayah nya untuk kembali ke Inggris tapi ayah nya terus menolak bahkan memutuskan panggilan telpon nya.

tbc

Not Red, White & Royal Blue 2 (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang