henry memeriksakan kehamilan nya secara rahasia dan tertutup untuk memastikan kehamilan nya baik baik saja, beatrice dengan senang hati menemaninya dan ini pemeriksaan pertama.
"syukurlah semuanya baik baik saja"
"iya, tapi aku harap bukan kau tapi alex"
"mulai lagi deh"
"apa, aku memang berharap ia karena ini pemeriksaan pertama kehamilan ku beatrice, apa itu salah?"
"tidak salah, hanya saja sedikit banyak itu akan mempengaruhi kehamilan mu dan kesehatan mu jika terus marah seperti ini"
"beatrice apa aku bodoh?"
"heh kenapa kau bucara seperti itu?"
"lupakan saja, aku harap segera sampai di rumah karena kepalaku sakit"
beatruce menggelengkan kepalanya, ia iba dengan henry namun tidak bisa apa apa.
"ia masih marah padaku bu, ia cemburu buta dan pikir aku punya orang lain saat aku mengatakan hendak pulang"
"yang penting itu tidak benar, ia menjadi mudah ngambek, mewek ataupun sedih itu karena hormon kehamilan nya alex jadi itu hal yang wajar, kau harus mengerti dan jangan marah padanya karena perasaan nya sangat peka sekarang ini"
"ibu benar, mana tega aku marah padanya karena aku sangat mencintainya dan ia membuat ku gila hingga aku hilang kendali karena sial otak ku jadi mesum ibu"
ibunya tertawa dan menepuk bahunya.
"ibu bangga padamu, kau tokcer anak ku dan ibu senang akan segera menjadi nenek"
"reaksi ibu sama dengan reaksi ayah nya, besok aku pulang tanpa mengabarinya karena aku mau membuat kejutan dan aku juga sudah membeli hadiah untuk nya"
"bagus bagus bagus, lusa ibu datang untuk pernikahan kalian dan ibu sudah merindukan untuk bertemu calon menantu ibu dan apa rencana perniakahan sudah matang semua?"
"sudah bu"
"itu bagus, kau dan calon mertuamu bisa bekerja sama dengan baik"
"aku merasa senang karena dianggap bagian dari mereka, aku harap tidak ada masalah berarti lagi setelah ini"
"ibu juga nak dan ibu bangga padamu"
alex terkekeh mendengar dan ia tidak sabar untuk bertemu henry, ia sudah dangat ingin meremas bokong semok henry yang semok.
henry menolak saat ayahnya mengajaknya ke pesta karena ia sedang malas dan tidak ingin melakukan apapun apalagi ia sedang merindukan alex, ia sedikit tertekan karena tidak ada alex yang bahkan ia sendiri merindukan bagaimana alex membuatnya tidak berdaya di ranjang apalagi kalau lagi pengen.
"kak ada kejutan"
henry tersedak karena ia sedang menikmti teh sorenya.
"apa apaan kau ini, kejutan apa?"
"kau pasti senang dengan kejutan yang aku bawa"
"hah melihat mu saja aku gondok philip"
"ish bukan aku, masuklah"
pekik philip dan muncul alex tersenyum dari balik pintu, philip langsung kabur meninggalkan keduanya dan henry langsung bangkit kemudian berlari melompat ke arah alex membuat alex sedikit limbung beruntung berdirinya alex kokoh.
alex menggendong henry ala koala dan henry tidak henti hentinya mencium wajah alex bahkan memeluk erat alex saking senang nya, alex membawa henry ke kamar mereka.
"aku sengaja pulang tanpa memberi kabar, aku mau memberimu kejutan"
"aku merindukan mu"
"kau sendiri menolak mengangkat telpon ku dan tidak membalas pesanku, aku pikir aku akan memberimu kejutan"
"huuuu maaf tapi jangan pergi lagi"
alex terkekeh karena henry sangat manja dan seperti bukan henry yang arogan yang ia kenal.
"kau sudah tidak marah lagi dengan ku?"
"tidak karena. kau mempercepat pernikahan kita"
keduanya berciuman lalu saat alex duduk maka henry segera duduk di pangkuan alex, henry menolak tubuh alex hingga terbaring dan keduanya menumpahkan kerinduan mereka seharian.
henry terbangun dari tidurnya karena rasa mual dan membuat nya berlari ke kamar mandi menumpahkan isi perutnya, alex yang terbangun segera menyusul henry dan mengusap lembut punggung henry.
"aku benci ini"
rengek henry dan ia segera mencuci mulutnya, alex menyeka wajah henry.
"ini hal normal karena kau sedang hamil henry"
"iya tapi aku jadi tidak bisa tidur lagi"
"ayo aku akan menidurkan mu"
"apa maksudmu?"
"kau tahu apa maksudku"
"bokongku masih sakit kau udah mau lagi?"
"ya, aku masih merindukan ku dan aku membayangkan menghabiskan waktu ku dengan bokong mu yang semok"
"aku membenci mu"
henry menjitak kepala alex.
"lho kok marah lagi"
"kau mencintai bokong ku bukan aku"
henry mendorong tubuh alex namun alex merangkul erat tubuh henry.
"aku tergila gila semua tentang mu"
bisik alex dan wajah henry merah padam, alex menghujani wajah henry dengan ciuman.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Red, White & Royal Blue 2 (end)
Romancejudul sama beda cerita dari Not Red, White & Royal Blue 1 😜 nggak sesuai buku dan serialnya jgn marah ya 🙏🏻🥹